Selain Menjadi Pebisnis, Kapten Arema FC juga Ingin Jadi Pelatih Setelah Gantung Sepatu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kapten Arema FC, Hendro Siswanto nampaknya sudah memikirkan soal masa depannya setelah nantinya gantung sepatu atau pensiun sebagai pemain sepak bola.

Hal ini dibuktikan dengan langkahnya membuka bisnis kuliner ayam goreng di salah satu tempat di Malang.

Baca juga: Tak Kunjung ke Indonesia, Indra Sjafri Beri Sindiran ke Shin Tae-yong: Jangan Minta Dilayani Terus

Baca juga: Kisah Bek Arema FC Taufik Hidayat Hampir Menjadi Atlet Badminton

Menurut Hendro, selain untuk mencari tambahan pendapatan ditengah ketidakjelasan kompetisi karena wabah corona, juga sebagai investasi tabungan di masa depan.

Selain mulai merambah dunia bisnis sebagai pengusaha, Hendro juga memiliki niatan untuk mengikuti kursus kepelatihan.

"Inginnya setelah pensiun jadi pengusaha, tapi terdekat ingin kursus pelatih dulu," kata Hendro Siswanto, Selasa (8/12/2020).

Soal rencananya menjadi pelatih, selain bisa menjadi pekerjaan ketika sudah tak jadi pemain, bagi pemain 30 tahun itu juga untuk membagikan ilmu sepak bolanya pada para pemain muda yang berusia di bawahnya.

Baca juga: Arema FC Enggan Terburu-buru Datangkan Pelatih Fisik dan Striker Baru, Ini Alasannya

Baca juga: Langkah Konkret Arema FC Jika Kompetisi masih Tanpa Kepastian hingga Akhir Desember

"Sayang dengan ilmu yang saya miliki jika tidak dibagikan. Setidaknya jadi pelatih yang berguna untuk sepak bola Indonesia. Kalau tidak bisa jadi pelatih klub, ya paling tidak melatih di desa," ujarnya.

Nampaknya pilihan menjadi pelatih usai gantung sepatu, jadi pilihan yang tepat bagi pesepak bola, apalagi bagi yang memiliki nama besar semasa masih bermain.

Selain dapat menyalurkan ilmu, gaji yang banyak, si pemain juga dapat tetap eksis di sepak bola yang telah membesarkan nama mereka.