Virus Corona
SEDIH Pria Gagal Nikah karena Tunangan Meninggal, Positif Covid-19 Jelang 'Ijab', Curhat Mertua Pilu
Seorang calon pengantin wanita meninggal dunia 5 hari setelah tanggal di mana dia dan pasangannya seharusnya menikah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
“Saya agak takut dan memikirkan hal itu sepanjang waktu kami berkendara ke rumah sakit,” kata calon suami Stephanie, Bassett dikutip NBC.
Baca juga: NEKAT Pasangan Menikah Meski Positif Corona, Lihat Tempat & Pakaiannya, 1 Anggota Keluarga Juga Kena
Ketakutannya menjadi nyata ketika dia mengetahui bahwa calon istrinya kalah melawan virus, hanya lima hari setelah mereka seharusnya menikah.
"Mereka memberi tahu kami bahwa mereka kehilangan denyut nadinya empat kali, dan mereka sempat membawanya kembali dalam tiga kali dengan CPR, dan untuk yang terakhir mereka tidak bisa mendapatkan denyut nadinya lagi," kata Bassett.
“Dia adalah orang yang sangat perhatian dan penuh kasih yang hanya ingin memperbaiki dunia,” kata Bassett dalam duka.
Peristiwa serupa pernah terjadi di Indonesia, tepatnya di Jawa Tengah.
Seorang pengantin perempuan di Sragen, Jawa Tengah berinisial LD (28) meninggal dunia karena Covid-19 pada Kamis (5/11/2020) setelah menggelar pesta pernikahan. Satu hari sepeninggal LD, sang ibu menyusul meninggal dunia, Jumat (6/11/2020) pagi.
Tiga hari kemudian, giliran sang ayah yang tiada.
Baca juga: Tren Kasus Corona Naik, Kota Blitar Kembali Masuk Zona Merah Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sragen Hargiyanto mengemukakan, pengantin perempuan berinisial LD merupakan putri pasangan SD (60) dan S (57).
LD selama ini bekerja di Jakarta sebagai seorang tenaga kesehatan.
Ia tiba di Sragen pada 22 Oktober 2020 untuk melangsungkan pernikahan.
Adapun pesta pernikahan digelar pada 24 Oktober 2020.
"Sumber penularannya dari pelaku perjalanan karena LD datang dari Jakarta," kata Hargiyanto, seperti dilansir dari Tribun Solo via Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Setibanya dari Jakarta, LD sempat mengeluh sakit.
Ia sempat memeriksakan diri ke dokter.
Namun, lantaran hendak menikah sebentar lagi, LD menolak dirawat inap.