Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

SEDIH Pria Gagal Nikah karena Tunangan Meninggal, Positif Covid-19 Jelang 'Ijab', Curhat Mertua Pilu

Seorang calon pengantin wanita meninggal dunia 5 hari setelah tanggal di mana dia dan pasangannya seharusnya menikah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Freepik
ILUSTRASI Pengantin wanita - Kisah pilu wanita meninggal karena virus Corona. Simak curhat tunangannya. 

"Akhirnya disuruh mondok (rawat inap) tetapi dia tidak mau karena mau menikah. Hajatan itu digelar tanggal 24 Oktober 2020," kata Kepala Desa Wonorejo Edi Subagjo.

Baca juga: Anies Baswedan Positif Corona, Ketua DPD RI LaNyalla Doakan Anies Cepat Sembuh

Hingga akhirnya pernikahan tetap dilangsungkan secara sederhana pada Sabtu (24/10/2020).

Dua hari kemudian, LD pergi ke Wonogiri untuk acara ngunduh mantu.

Namun, ia harus dibawa ke RSUD Moewardi Solo karena sakitnya tak tertahankan.

"Kemudian diisolasi karena terkait Covid-19," ujar dia.

Tak hanya LD, ayah dan ibu pengantin wanita tersebut pun mengalami keluhan hingga ikut dirawat di RS.

Baca juga: SEDIH Wajah Mama Muda Cantik Berubah Ngeri Setelah Pencet Jerawat, Faktanya: Sekarang Tak Sama Lagi

LD sempat menjalani perawatan selama kurang lebih dua pekan, tetapi nyawanya tak dapat diselamatkan.

LD meninggal dunia pada Kamis (5/11/2020).

Satu hari berselang atau pada Jumat (6/11/2020), ibu pengantin perempuan tersebut meninggal dunia.

Tiga hari selanjutnya pada Senin (9/11/2020) sang ayah yang dirawat di RSUD Soeratno Gemolong ikut tiada.

Dalam waktu berurutan, tiga anggota keluarga pengantin itu meninggal dunia karena Covid-19.

"Jadi tiga orang meninggal dunia karena terpapar Covid-19," kata Edi.

Baca juga: PENCET Jerawat Berakhir Memilukan, Wanita Cantik Jadi Buta hingga Wajah Mengembang: Coba Segalanya

Menyusul meninggalnya satu keluarga tersebut, Dinas Kesehatan segera melakukan tracing.

Tracing terutama menyasar pengantin pria yang berkontak erat setelah istri dan mertuanya meninggal dunia.

Kemudian, 113 tamu hajatan harus menjalani tes swab.

Tak hanya itu, sembilan orang perangkat desa juga harus melakukan tes swab untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Calon Pengantin yang Tewas karena Covid-19, Jalani Masa Kritis Tepat pada Rencana Tanggal Pernikahan" dan "Kisah Pengantin Perempuan Meninggal karena Covid-19, Ibu dan Ayahnya Menyusul Tiada Secara Berurutan".

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved