Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jalan Alternatif, Dua Desa Tulungagung-Blitar Putus, Perum Jasa Tirta Mengupayakan Pemulihan

Akses menuju tambangan (perahu penyeberangan) Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur  putus akibat luapan Sungai

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
david yohanes/surya
Titik jalan alternatif yang putus. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Akses menuju tambangan (perahu penyeberangan) Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur  putus akibat luapan Sungai Brantas, Minggu (13/12/2020) malam.

Jalan vital ini menuju perahu penyeberangan (tambangan) arah Dusun Bedali, Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Lokasi jalan ini berada di area lahan di bawah pengelolaan Jasa Tirta.

Menurut Supervisor Perum Jasa Tirta Tulungagung, Abdul Basit, jalan ini memang hanya akses alternatif.

Meski demikian akan diupayakan pemulihan jalan yang putus agar bisa dilewati lagi.

"Ini sudah ranah sosial karena jalan ini akses ekonomi warga," terang Basit, Senin (14/12/2020) saat meninjau lokasi.

Namun rencana pemulihan ini masih akan didiskusikan bersama Balai Besar Wilayah Sungai(BBWS) dan Dinas PUPR Tulungagung.

Sebab kewenangan pemulihan ini belum diketahui ada pada pihak mana.

Basit juga belum tahu, berapa cepat pemulihan kerusakaan ini.

"Karena kan ini akhir tahun, kemungkinan juga tidak ada anggaran dalam waktu dekat," sambung Basit.

Secara teknis titik jalan yang rusak bisa diperbaiki secara darurat menggunakan tiang pancang bambu dan sesek.

Di dalamnya kemudian diisi dengan karung-karung pasir.

Sedangkan solusi permanen bisa menggunakan bronjong.

"Belum tahu nanti solusinya seperti apa dan berapa cepat. Karena masih akan dibicarakan bersama," pungkas Basit.

Titik jalan yang putus sepanjang sekitar 15 meter, kedalaman lima meter dan lebar lima meter.

Luapan Sungai Brantas juga membuat perahu-perahu penyeberangan di Kecamatan Ngunut dan Rejotangan berhenti beroperasi.

Bahkan di penyeberangan Kaliwungu, seling penahan perahu putus tidak kuat menahan derasnya arus. (David Yohanes/day) /Tribunjatim.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved