Berita Persebaya Surabaya
Pelatih Persebaya Aji Santoso Masih Ragu soal Wacana Pemberian Vaksin Covid-19
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku tidak sependapat dengan wacana pemberian vaksin Covid-19 kepada kontestan kompetisi sepak bola nasional
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Taufiqur Rohman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku masih ragu dengan wacana pemberian vaksin Covid-19 kepada kontestan kompetisi sepak bola nasional.
Diketahui pemerintah telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada Minggu (6/12/2020) dari jumlah total 3 juta dosis yang dikabarkan sisanya akan tiba awal tahun 2021.
Meski begitu, pemerintah belum mendistribusikan vaksin asal China itu secara luas karena masih dalam tahap uji klinis fase ketiga dan mengukur sejauh mana efek efikasinya atau kemanjurannya.
Oleh sebab itu, Aji Santoso menegaskan ketidaksiapannya bila harus menerima suntikan vaksin Sinovac sebelum adanya kepastian dari pemerintah terkait keamanan ataupun resikonya.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini - Duel Pemuncak Klasemen Liverpool Vs Tottenham Hotspur
Baca juga: Kata PSSI Terkait Peluang Timnas Indonesia U-19 Vs Barcelona
"Masalah vaksin ini tidak bisa langsung saya terima. Harus kita lihat dulu apakah vaksin ini memang sudah benar-benar sip atau tidak," kata Aji Santoso, Rabu (16/12/2020).
Selain itu, menurut Aji, pihak pemerintah juga harus menimbang dengan bijak apakah baik memberikan vaksin kepada orang yang sehat karena dikhawatirkan malah membuat masalah baru.
"Ini masalah kehidupan, hidup dan mati, kalau yang sehat menurut saya tidak perlu diberikan vaksin, kalau umpama justru jadikan masalah kan repot," sambung pelatih asal Malang itu.
Baca juga: Profil-Biodata Sari Nila, Pemeran Rosa Mama Arya Saloka di Ikatan Cinta RCTI, Sosok Mertua Idaman
Baca juga: ILC Stop Tayang, Karni Ilyas Pamit di Episode Perpisahan: Mohon Maaf, Ini Penjelasan Lengkap tvOne
Kompetisi tanah air sendiri masih dalam masa vakum sejak pertengahan Maret lalu.
Sempat ingin kembali digulirkan pada Oktober dan November lalu tapi batal karena belum ada izin dari Polri.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga kemudian kembali memberikan wacana untuk menggulirkan lanjutan kompetisi Liga 1 2020 pada Februari tahun depan.
