Berita Madura United
Tekad COO Madura United Annisa Zhafarina Qosasi Jadikan Klubnya Terdepan, Ini Langkah yang Ditempuh
Di usianya tergolong masih muda, Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi berambisi besar memajukan persepakbolaan Madura
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Meski usianya tergolong masih muda, Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi memiliki ambisi besar bisa memajukan persepakbolaan di Pulau Garam.
Berbekal ilmu yang didapat dari UEFA Certificate in Football Management (UEFA CFM) tahun lalu.
Dara 25 tahun itu akui sudah memiliki gambaran utuh desain klub sepak bola modern berkembang dari tingkat akademi hingga senior yang akan segera direalisasikan di Madura United.
Baca juga: Jadwal Siaran Bola Akhir Pekan - Liverpool dan Man City Berlaga, Duel Klasik Parma Vs Juventus
Sebagai permulaan, perempuan pertama asal Indonesia yang berkesempatan bisa menimba ilmu EUFA CFM itu akan memperbaiki dari sisi akademi.
"Ingin menjadikan Madura United salah satu klub teratas di Indonesia, direspect dan dihormati oleh klub lainnya juga industri sepak bola," tutur Annisa pada TribunJatim.com, Jumat (18/12/2020).
"Juga memperbaiki atau mengembangkan sepak bola Indonesia, dimulai dari mengembangkan sepak bola muda, supaya nanti akhirnya industri itu sendiri berjalan dengan baik," tambahnya.
Sebagai tahap awal, saat ini, kata Annisa, Madura United sedang fokus renovasi Stadion Soenarto di Pamekasan yang nantinya akan dijadikan sarana pendukung Madura United Football Academy (MUFA).
Tentang fasilitas tambahan apa yang akan disediakan di stadion tersebut, Annisa enggan membeberkan secara detail.
Baca juga: Tantang Parma, Juventus Tak Diperkuat Paulo Dybala
Namun ia memastikan bahwa, semua fasilitas pendukung utama sudah pasti dipenuhi, sehingga nantinya para peserta MUFA bisa berkembang maksimal.
"Kayak toilet, tempat ganti baju, tempat duduk, tribun-tribunnya dibenerin, sama lapangannya sendiri dibikin layak dan bagus," katanya.
"Fasilitas supaya memadai, pokoknya bisa dipakai sama talenta-talenta muda untuk latihan," tambah Annisa.
Sementara terkait konsep yang akan dijalankan di MUFA, ia menyebut akan sedikit berbeda dari biasanya.
Lebih spesial, ucap Annisa, MUFA memiliki jalur jelas bagi peserta didik untuk menjadi pesepakbola profesional.
"Nantinya bikin programnya lebih ke pendidikan. Yang bikin berbeda, banyak akademi yang cuman mengasah talenta-talenta muda tapi masih belum tahu ke mana nantinya," tuturnya.
Baca juga: Andik Rendika Rama Ungkap Momen Paling Berkesan Selama 4 Musim Bela Madura United