Berita Entertainment
Ancaman Rizky Febian, Pertanyakan Teddy yang Jual Aset Lina dari Giok sampai Mobil: Hak Saya
Ancaman Rizky Febian ke Teddy, pertanyakan ayah tirinya yang jual aset Lina dari giok sampai mobil, tapi uangnya tak jelas lari kemana.
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Perseteruan Rizky Febian dan Teddy Pardiyana kini menemui babak baru.
Diketahui, Teddy Pardiyana adalah suami almarhumah Lina Jubaedah setelah bercerai dari pelawak Sule.
Rizky Febian mendapat informasi yang menyebut jika Teddy mengambil harta peninggalan almarhumah Lina Jubaedah.
Informasi yang diketahui Rizky Febian tersebut menyebut, harta Lina banyak yang sudah dipindahtangankan oleh Teddy Pardiyana.

Rizky Febian mempertanyakan sikap Teddy Pardiyana yang dikabarkan menjual aset milik almarhumah Lina Jubaedah.
Informasi yang diterima Rizky Febian dari orang terdekat menyebutkan, ada banyak aset milik mendiang ibunya yang sekarang telah dijual Teddy Pardiyana.
Rizky Febian ingin Teddy Pardiyana menjelaskan harta milik mendiang ibunya yang disebutkan telah berpindah tangan ke orang lain tanpa sepengetahuannya.
"Saya hanya mempertanyakan, tidak pernah menuduh," kata Rizky Febian ketika menggelar jumpa pers di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/12/2020), dikutip dari kanal YouTube KH IINFOTAINMENT.

Rizky Febian juga mempertanyakan keputusan Teddy Pardiyana yang menjual harta yang bukan miliknya.
Menurut Rizky Febian, harta peninggalan almarhumah Lina Jubaedah adalah hak Rizky Febian dan Putri Delina dan adik-adiknya.
"Salah kalau menjual, tapi selama ini tidak pernah melibatkan Iki."
"Kan ada juga hak saudara-saudara Iki yang lain milik almarhumah," ucap Rizky Febian yang biasa disapa Iki tersebut.
Baca juga: Ancaman Rizky Febian ke Teddy soal Harta yang Dijual, Anak Sule Sampai Memohon, Hak Bintang Dibahas
Selama ini, Teddy Pardiyana disebutkan tidak memiliki itikad baik untuk silaturahmi atau bicara dengan Rizky Febian.
Kata Rizky Febian, sejak 2015, uang hasil kerja kerasnya dititipkan pada sang ibu, Lina Jubaedah.
Uang hasil kerjanya saat itu kemudian oleh Lina Jubaedah dijadikan aset seperti indekos, vila di Bandung, serta toko material.