Virus Corona di Lumajang
Bupati Lumajang Sembuh dari Covid-19, Cerita Masa Isolasi Mandiri: Harus Lebih Peduli Kondisi Tubuh
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq kembali dinas usai sembuh dari Covid-19. Ceritakan pengalamannya isolasi mandiri: harus lebih peduli tubuh.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Hefty Suud
Kendati demikian, esoknya Jumat (11/12/1010), dokter dari RSUD Haryoto menyarankan Thoriq kembali menjalani tes Swab PCR. Kata Thoriq, dokter tersebut tidak yakin dengan hasil pengecekan tersebut.
"Saya sempat bingung sudah negatif kok disuruh Swab lagi. Di Swab kedua itu saya dinyatakan positif Covid-19," katanya.
Merespon hasil tersebut, ia langsung mengumumkan ke publik melalui media sosialnya.
Ia juga melakukan tracing terhadap para orang terdekatnya. Yaitu keluarga, ajudan, sopir, dan asisten rumah tangganya.
"Langsung semua yang ada di rumah dinas dilakukan Swab, istri dan 3 anak saya negatif. Dua ajudan saya dan sopir yang sehari-hari sering bersama saya di mobil hasilnya negatif," terangnya.
"Namun ada satu protokol, fotografer, dan dua asisten rumah tangganya positif langsung saya minta isolasi dan kondisi mereka sudah membaik," imbuhnya.
Diceritakan Thoriq, selama menjalani perawatan di rumah sakit selalu mengisi hari-harinya dengan makan, tidur, dan minum obat.
Sementara untuk menjaga imunitas tubuh selalu menghibur diri dengan menonton video-video lucu di YouTube.
"Sudah saya istirahat pokoknya, terus biar pikiran positif saya lihat Youtube yang lucu-lucu ngerjain orang kayak gitu-gitu," katanya.
Usai enam hari menjalani isolasi ia merasakan kondisinya membaik. Ia memutuskan untuk kembali melakukan Swab PCR. Namun saat itu hasilnya masih positif.
Lantaran kondisinya mulai stabil, Ia memilih isolasi mandiri di guest house yang masih satu area dengan lokasi kediamannya.
Selanjutnya, 3 hari menjalani isolasi mandiri, tepatnya Sabtu (19/12/2020), Thoriq kembali melakukan tes Swab PCR. Dan baru hari itu dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.
Dikatakan Thoriq, sebenarnya ia tak mengetahui secara pasti bisa terpapar Covid-19.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Covid-19 ini penyebaran cepat yang tidak bisa kita kontrol. Jadi tolong betul-betul jaga protokol kesehatan, pakai masker, sering cuci tangan, dan hindari kerumunan. Dan satu lagi di masa pandemi kita harus lebih peduli dengan kondisi tubuh kita. Kalau kita merasakan ada perubahan lebih baik waspada sejak dini agar bisa tertangani dengan baik," pesannya.
Penulis: Tony Hermawan
Editor: Heftys Suud