Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Risma Menjadi Menteri Sosial, Eri Cahyadi: Beliau Selalu Tidak Tega Lihat Warga Susah

Tri Rismaharini resmi dilantik menjadi Menteri Sosial, Eri Cahyadi sebut sosok risma selalu tidak tegaan melihat warga susah.

TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
Tri Rismaharini bersama Eri Cahyadi di Surabaya, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, bangga mendengar Tri Rismaharini, telah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial (Mensos).

Eri Cahyadi yang juga mantan bawahan Risma di Pemkot Surabaya pun teringat sejumlah program sosial yang pernah digagas.

”Kami sebagai warga Surabaya, dan mantan birokrat Pemkot Surabaya yang pernah bekerja bersama beliau, tentu sangat bangga dengan kabar ini. Kami mendoakan beliau sukses mengemban amanah mulia ini,” ujar Eri Cahyadi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/12/2020).

Eri Cahyadi mengaku optimistis Risma mampu menghadirkan transformasi di Kemensos melalui pendekatan teknologi informasi (TI).

Risma di Pemkot Surabaya memang dikenal sebagai pelopor e-Government yang menjadi rujukan banyak daerah di Tanah Air.

”Pendekatan TI sangat relevan untuk pendataan warga miskin secara terintegrasi. Beliau telah memiliki big picture tentang ke depan bisa memadukan antara database kependudukan dan warga miskin,” papar Eri Cahyadi.

Baca juga: Tri Rismaharini Resmi Dilantik Jadi Mensos, DPRD Tunggu Surat Pemberhentian Risma Sebagai Wali Kota

Dia lantas mengingat sejumlah tugas yang pernah dikerjakan bersama tim Pemkot Surabaya. Di antaranya, terkait pendataan warga kurang mampu.

”Ketika itu, kami di lingkungan Pemkot Surabaya diberi tugas untuk mengintegrasikan data kemiskinan. Atas arahan beliau, lalu lahirlah aplikasi MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), SKM (Surat Keterangan Miskin) online, dan SKBK (Surat Keterangan Bantuan Kesehatan) online,” kata mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut.

”Dengan sistem terintegrasi, semua problem warga bisa cepat terselesaikan, baik terkait jaminan kesehatan, bedah rumah, beasiswa, bantuan makanan gratis tiap hari, dan sebagainya,” jelas Eri Cahyadi.

Baca juga: PDI Perjuangan Kota Surabaya Ikut Bangga Tri Rismaharini Terpilih Jadi Menteri Sosial

Eri Cahyadi mengingat, ciri menonjol dalam kepemimpinan Risma adalah tidak mau menyusahkan warga dalam mengurus segala layanan.

“Misalnya, dengan pendataan warga miskin dengan sistem MBR tersebut, para pengurus RT dan RW bisa langsung memperbarui data warga tanpa harus wira-wiri ke kelurahan atau kecamatan,” jelasnya.

Terkait warga miskin, lanjut Eri Cahyadi, Risma adalah sosok yang penuh perhatian.

”Bahasa Surabaya-nya, Bu Risma itu gak tegoan (tidak tega) melihat warga susah. Makanya di Surabaya beliau bikin program pemberian makanan gratis untuk lebih dari 30.000 warga setiap hari. Makanan diantar ke rumah warga langsung setiap pagi,” ujarnya.

Baca juga: Gubernur Khofifah Ucapkan Selamat pada Tri Rismaharini yang Ditunjuk Presiden Jokowi Menjadi Mensos

”Bu Risma juga memperbaiki panti sosial, merawat anak jalanan, bahkan sebagian anak jalanan yang dirawat dan diberi beasiswa kini sukses jadi pengusaha dan eksekutif perusahaan nasional,” imbuhnya.

Eri Cahyadi optimistis Risma mampu mengemban amanah sebagai Mensos dengan baik.

”Kalau soal urusan pekerjaan, Bu Risma itu orangnya total, pekerja keras, karena bagi beliau, jabatan itu amanah yang harus dipertanggungjawabkan sampai akhirat. Berkali-kali beliau mengingatkan kita semua, kalau main-main dengan jabatan, hukumannya sampai akhirat,” papar Eri Cahyadi.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved