Berita Entertainment
'Tangis' Anak Ahmad Dhani Kenang Derita Maia, Panjat Pagar Bawa Korek karena Diusir, Al: Lagi Panas
Al Ghazali mengenang momen detik-detik saat Maia Estianty memberikannya kejutan ulang tahun dengan memanjat pagar rumah mewah Ahmad Dhani.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Anak Dhani sedih kenang penderitaan Maia Estianty.
Al Ghazali, anak pertama Ahmad Dhani dan Maia Estianty mengungkap satu momen yang tak pernah ia lupakan.
Saat itu, Maia datangi rumah dengan panjat pagar.

Seperti diketahui, Maia Estianty dan Ahmad Dhani resmi bercerai pada 23 September 2008 lalu.
Sebelum keduanya resmi bercerai, Maia dan Dhani sempat jadi pasangan selebriti impian karena keduanya dikenal sebagai musisi jenius Tanah Air.
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa perceraian Maia Estianty dan Dhani diliputi berbagai masalah dan drama dalam hubungan keduanya.
Bahkan, setelah Maia Estianty resmi bercerai dari Ahmad Dhani, ibu tiga orang anak itu atau Maia diusir dari rumah sendiri oleh Dhani sang mantan suami.
Baca juga: Al Ghazali Nyesek Tak Suka Kehadiran Shafeea Anak Mulan-Dhani sampai Ditegur Maia: Adik Kandung Kamu
Selain itu, kehadiran Mulan di rumah tangganya disebut juga jadi pemicu kesengsaraan Maia pasca bercerai.
Maia dan ketiga putranya terpisah 7 tahun karena dilarang oleh Ahmad Dhani.
Baru-baru ini, Al Ghazali kenang masa lalu pahitnya ketika sang ibunda memberikan kejutan manis di hari ulang tahunnya.
Dengan nada getir dan nyaris menangis, putra sulung Ahmad Dhani itu mengenang perjuangan sang bunda untuk dirinya.
Baca juga: SOSOK Ibu Kedua Anak-anak Maia Estianty, Rela Susui Al Ghazali dan El, Peluk Dul saat Terpuruk
Hal itu diungkapkan Al Ghazali melalui kanal Youtube AL EL DUL TV yang berjudul 'Dialah Cinta Sejati Al El Dul!! Bunda Maia Ibu yang Luar Biasa', Selasa (22/12/2020).
Pada awalnya, Al Ghazali tampak mengenang kado-kado yang diberikan oleh sang ibunda, Maia Estianty.
Namun, ada satu momen yang membuat Al Ghazali merasa sedih yang teramat dalam.
Bahkan, ia mengungkapkan bahwa momen tersebut tak bisa terlupakan seumur hidupnya.