Anggota DPRD Kabupaten Kediri dan Dinas Perlindungan Anak Jenguk Korban Diduga Kekerasan Verbal

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI- Anggota DPRD  Kabupaten Kediri dari Komisi IV Khusnul Arif datangi korban kekerasan verbal HMF di Rumah Sakit SLG Kamis (24/12/2020).

Khusnul Arif datang bersama Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Nurwulan Andadari.

Kepada TribunJatim.com, Khusnul Arif mengatakan, tujuannya datang adalah untuk memastikan HMFU mendapatkan perawatan terbaik di rumah sakit SLG.

"Tadi sudah komunikasi dengan dokter Angga dan lainnya. Alhamdulillah saya liat penanganannya cukup baik semuanya," katanya.

Baca juga: Stefano Cugurra Resmi Perpanjang Kontrak Dua Tahun dengan Bali United

Selain itu Ia juga mendengar sejumlah keluhan yang disampaikan oleh M selaku orangtua dari HMFU terkait permasalahan yang diderita anaknya.

"Tadi saya mendengar historis. Cuman saya menyampaikan ke mereka selaku orangtua untuk fokus pengobatan biar  sembuh dulu. Karena kalau pikirannya terpecah nanti kasihan anaknya jika ayahnya sampai sakit atau kepikiran hal lain," ungkapnya.

Menurut Khusnul Arif bahwa saat ini kondisi HMFU masih dalam perawatan di ruangan ICU.

"Saya bukan orang medis, jadi tak bisa menyampaikan terkait Kondisinya. Mungkin biar dokter ahli yang menyampaikan terkait kondisinya," jelasnya.

Sementara itu Khusnul Arif menyampaikan bahwa dirinya bersama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) akan bersilaturahmi dengan pihak sekolah HMFU. 
"Nanti akan segera kami agendakan untuk duduk bersama dan menemukan jalan keluar yang baik," tuturnya.

Selanjutnya Kepala Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Dwi Maysusanto atau tempat tinggal Fais mengatakan bahwa pihaknya telah membantu upaya pengobatan hingga masuk Rumah Sakit.

"Mulai dari awal seperti pengurusan Jamkesda saya yang bantu prosesnya. Termasuk dari awal saat mulai dirawat di rumah sakit," ujarnya.