Natal dan Tahun Baru 2021
Deretan Tradisi Natal Paling Populer di Berbagai Dunia untuk Sambut Hari Natal, Termasuk Sinterklas
Dari sekian banyak tradisi Natal di berbagai negara, berikut ini 5 tradisi Natal paling populer.
TRIBUNJATIM.COM - Selamat Hari Natal 2020!
Ya, saat ini umat Kristiani di seluruh dunia tengah merayakan Hari Natal 2020.
Meski Natal tahun ini terasa sedikit berbeda karena dirayakan di masa pandemi Covid-19, tak mengurangi suka cita umat Kristiani di seluruh dunia untuk merayakannya.
Baca juga: VIRAL Deepfake Ratu Elizabeth II Beri Pesan Natal 2020, Singgung Pangeran Harry hingga Nari TikTok
Di luar ibadah, ada banyak tradisi yang dilakukan di berbagai negara untuk menyambut dan merayakan Hari Natal 2020.
Termasuk sejumlah tradisi Natal yang ada di seluruh dunia makin membuat suasana Natal menjadi lebih indah dan bermakna bagi yang merayakannya.
Di antaranya yang tak pernah terlewatkan adalah menghias pohon cemara dengan ornamen-ornamen cantik lampu hias.
Ada pula yang saling bertukar kado antar keluarga maupun teman dekat.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Natal 2020 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya, Kirimkan ke Keluarga Tersayang
Dari sekian banyak tradisi Natal di berbagai negara, berikut ini 5 tradisi Natal paling populer :
1. Pohon Natal

Pohon Natal di gereja atau di rumah-rumah mungkin berhubungan dengan tradisi Mesir, atau Ibrani kuno.
Pohon Natal bukanlah suatu keharusan di gereja maupun di rumah sebab ini hanya merupakan simbol agar kehidupan rohani selalu bertumbuh dan menjadi saksi yang indah bagi orang lain.
2. Kartu Natal

Terdapat pula tradisi mengirim Kartu Natal, yang dimulai pada tahun 1843 oleh John Calcott Horsley dari Inggris.
Kartu ucapan yang dihiasi dengan gambar perayaan hari raya natal dengan tema gambar yang beranekan ragam.
Kartu Natal berkembang menjadi berbagai macam ukuran dan bahan kertas.
Berbagai macam gambar juga menjadi populer, seperti gambar binatang atau anak kecil yang lucu-lucu.
Kartu Natal sering digunakan berbagai organisasi sebagai sarana pengumpul dana.
Salah satu kegiatan pengumpulan dana yang paling terkenal adalah program kartu Natal UNICEF yang dimulai tahun 1949.
Baca juga: Salmafina Sunan Rayakan Natal 2020 Pakai Gaun Seksi Mewah, Kedua Orangtua Belum Beri Ucapan?
3. Sinterklas

Sinterklas (dalam bahasa lain juga dikenal dengan nama Santa Klaus, Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Kris Kringle, Santy, Sinyokolas atau Santa) adalah tokoh dalam berbagai budaya yang menceritakan tentang seorang yang memberikan hadiah kepada anak-anak, khususnya pada Hari Natal.
Dia terkenal karena kebaikannya memberi hadiah kepada orang miskin.
4. Kelompok Puritan
Demi menghapus elemen-elemen yang tidak alkitabiah, Inggris yang ketika itu dikuasai oleh Parlemen Puritan pernah melarang perayaan Natal.
Mereka menganggap perayaan Natal hanyalah festival kepausan (popish) yang tidak punya pembenarannya dalam Alkitab.
Akhirnya, kaum Puritan di Inggris menggantinya dengan satu hari puasa.
Baca juga: Mengintip Rumah Arya Saloka Aldebaran dan Putri Anne yang Jarang Terekspos, Sederhana & Bersih
5. Ritus Timur
Ritus Suriah Timur atau Ritus Suryani Timur (disebut pula Ritus Asiria, Ritus Persia, Ritus Kaldea, atau Ritus Suriah Oriental) adalah ritus peribadatan Kristen Timur yang menggunakan dialek Suryani Timur sebagai bahasa liturgi, dan merupakan salah satu dari dua ritus peribadatan Kristen Suryani.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 5 Tradisi Perayaan Natal di Berbagai Dunia, Apa Saja?