Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura United

Madura United Siapkan Opsi Bubarkan Tim, Jika Lanjutan Liga 1 2020 Tak Ada Kepastian

Manajemen Madura United akui punya opsi bubarkan tim jika kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020 belum menemui titik terang

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiqur Rohman
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Pemain Madura United seusai melawan Persiraja Banda Aceh pada pekan kedua Liga 1 2020 yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Senin (9/3/2020) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Manajemen Madura United akui punya opsi bubarkan tim jika kelanjutan Kompetisi Liga 1 2020 belum menemui titik terang.

Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq mengatakan, meski PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa Kompetisi Liga 1 akan kembali dijalankan pada Februari 2021 mendatang.

Baca juga: Nasib Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 November Pasca Kabar Penundaan Piala Dunia U-20

Baca juga: Jadwal Boxing Day Hari Ini - Big Match Arsenal Vs Chelsea, Manchester United Jumpa Leicester City

Namun, hingga usainya pelaksanaan Pilkada 2020, kata dia menambahkan, kelanjutan Kompetisi Liga 1 masih belum menemukan titik terang.

Menurut dia, alasan PT LIB belum melanjutkan Kompetisi Liga 1, sebab Polri belum mengizinkan terbitnya izin keramaian.

Mengacu dari polemik ini, Ziaul Haq meminta kepastian tentang jadwal pelaksanaan kelanjutan Liga 1 2020.

Selain itu, ia meminta adanya kepastian tentang jaminan izin pelaksanaan pertandingan utamanya dari BNPB dan Polri.

Baca juga: Curi Start di Bursa Transfer, Liverpool Datangkan Pemain asal Birmingham City, Ini Sosoknya

Baca juga: Hasil NBA - Tundukkan Dallas Mavericks, LA Lakers Ukir Kemenangan Perdana

"Permintaan dua itu sangat penting untuk segera ditetapkan, setidaknya sebelum Desember 2020 berakhir," kata Ziaul Haq kepada TribunJatim.com, Sabtu (26/12/2020).

Saran pria yang akrab disapa Zia ini, bila jadwal kepastikan keberlanjutan Liga 1 2020 sudah ditentukan, harus berbentuk tertulis dan komitmen jelas antara para pihak.

Sebab hal itu akan menjadi garansi dari PT LIB.

"LIB dan PSSI harus memahami bahwa klub saat ini tidak ingin menjadi korban prank dengan ketidakpastian dari LIB karena gagal mendapatkan kepastian izin keamanan maupun perangkat izin lainnya," ujarnya.

Baca juga: Saat Tendangan Super Geledek Cristiano Ronaldo Buat Kiper Lawan Pincang dan Ditarik Keluar Lapangan

Baca juga: Zahra Muzdalifah Yakin Indonesia Bisa Punya Susi Susanti di Sepak Bola Putri

Menurut Zia, penekanan pihaknya mewajibkan adanya kepastian jadwal keberlanjutan Liga 1 2020 sebelum Desember 2020 berakhir, tentunya melalui beberapa pertimbangan matang.

Kata dia, PSSI maupun LIB harus memahami, bahwa tim untuk menjalani pertandingan butuh persiapan dalam waktu yang tidak hanya satu dua hari selesai.

Belum efek lain dari persiapan, klub juga harus melakukan perjanjian dengan ikatan hukum yang berdampak pada finansial.

"Madura United memang mempersiapkan opsi untuk membubarkan tim yang sudah dibentuk untuk persiapan Kompetisi 2020, jika memang PSSI dan LIB tidak memiliki kejelasan dan kepastian," kecamnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved