Virus Corona di Gresik
Jelang Tutup Tahun 2020, Ada Tambahan 15 Kasus Covid-19 di Gresik, Total Pasien Positif Jadi 4,098
Jelang tutup tahun 2020, total pasien Covid-19 di Kabupaten Gresik ada 4,098 orang. Terdapat 15 kasus baru, Minggu (27 /12/2020)
Penulis: Sugiyono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Perkembangan kasus virus Corona ( Covid-19 ) di Kabupaten Gresik hingga Minggu (27 /12/2020) meningkat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Tarso, mengatakan, ada tambahan 15 orang konfrim Covid-19 hari ini, Minggu (27 /12/2020).
Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Kabupaten Gresik ada 4,098 orang.
Baca juga: Datangi Gereja Algonz, Gus Nuril Tekankan Persaudaraan Antar Sesama untuk Mengikis Aksi Radikalisme
Baca juga: Arti Mimpi tentang Rambut, Pertanda Kurang Baik dari Perceraian, Pertikaian, Kehilangan hingga Sakit
Disamping itu, pasien Covid-19 terkonfirmasi sembuh ada 8 orang dan 2 pasien meninggal dunia.
Tarso menyebutkan, rincian tambahan kasus konfirm 15 orang tersebut, diantaranya berada di wilayah Kecamatan Manyar 4 orang, Kecamatan Driyorejo 3 orang dan Kecamatan Gresik 3 orang.
"Yang meninggal dunia konfrim dua orang yaitu dari Desa Serah Kecamatan Panceng dan Desa Padangbandung Kecamatan Dukun," kata Tarso.
Baca juga: YABB Tutup 2020 dengan Manis: Sukses Salurkan Rp 116 Miliar untuk Bantu Masyarakat di Tengah Pandemi
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Layani 79.665 Penumpang di Libur Natal 2020: Semua Bebas Covid-19 dan Disiplin 3M
Total, untuk jumlah kasus positif Covid-19 sampai saat ini 4,098 orang, konfrim sembuh ada 3,779 orang, meninggal dunia ada 2,68 orang dan konfrim dirawat atau isolasi mandiri ada 51 orang.
Lebih lanjut Tarso mengatakan, upaya dari Pemerintah daerah di hari libur natal dan tahun baru yaitu membagikan masker kepada masyarakat umum yang tidak memakai masker dan hand santitizer saat di sarana umum.
"Kemarin, Pak Bupati Sambari sudah memerintahkan untuk membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat yang tidak memakai masker. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di saat musim libur natal dan tahun baru," kata Sadiman.
Penulis: Sugiyono
Editor: Heftys Suud