Virus Corona di Ponorogo
Bidan Puskesmas di Ponorogo Gugur Terpapar Covid-19, Ayah dan Ibunya Menyusul Meninggal Dunia
Tenaga kesehatan di Puskesmas Nailan, Kecamatan Slahung dan ayah ibunya meninggal terpapar Covid-19.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Tiga orang dalam satu keluarga di Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo meninggal dunia terpapar virus Corona ( Covid-19 ).
Tiga anggota keluarga tersebut merupakan dua orang tua dan seorang anak yang berprofesi sebagai bidan.
Bidan tersebut merupakan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Nailan, Kecamatan Slahung.
Baca juga: Kabar Duka, Legenda Balap Indonesia Alex Asmasoebrata Meninggal Dunia
Baca juga: Penerapan Jam Malam Jadi Upaya Putus Penyebaran Covid-19 di Sampang Berjalan hingga 8 Januari 2021
"Beliau mengeluh demam, batuk, sesak nafas dan gambaran rontgent pneumoni bilateral," ucap Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Sabtu (2/1/2021).
Pasien sempat mendapatkan perawatan lebih kurang 3 hari di ICU RSU Muhammadiyah hingga dinyatakan meninggal dunia, Rabu (30/12/2020).
Ibunya yang juga terpapar Covid-19 sempat dirawat dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas, dengan gambaran rontgent pneumoni bilateral.
Pasien mendapatkan perawatan kurang lebih 2 hari di RSU Muhammadiyah hingga dinyatakan meninggal dunia.
Sehari berselang, ayahnya juga meninggal dunia Kamis (31/12/2021).
Pasien berusia 76 tahun tersebut sempat dirawat di rumah sakit, namun tidak dapat bertahan dan akhirnya meninggal dunia.
Baca juga: Gisel Kepergok Joget Balas MYD Soal Mending Main Bagian Bawah, Unggahan di 2018 Jadi Sorotan
Baca juga: Akhirnya Gading Nasihati Gisel yang Kini Tersangka? Curhat Sedih Dibalas Janji, Lihat Panggilannya
Dalam kesempatan yang sama, Ipong mengumumkan adanya tambahan 13 kasus Covid-19 di Ponorogo per Jumat (1/1/2021).
2 pasien diantaranya merupakan tenaga kesehatan yang memiliki riwayat kontak dengan pasien confirm dan setelah dilakukan pemeriksaan PCR didapatkan hasil positif.
"Saya juga sampaikan bahwa hari ini terdapat 3 orang pasien confirm meninggal dunia. Semoga almarhum/almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan," lanjutnya.
Dengan tambahan diatas, jumlah kumulatif Covid-19 di Ponorogo mencapai 1.253 kasus.
Dari jumlah tersebut 1.016 diantaranya telah dinyatakan sembuh lalu 53 pasien meninggal dunia dan 184 orang sedang menjalani isolasi atau perawatan.
"Mari kita sambut tahun 2021 dengan penuh harapan kebaikan dan penuh semangat perubahan menjadi lebih baik, salah satunya perubahan perilaku untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan," ucap Ipong
Ia menjelaskan saat ini status Kabupaten Ponorogo masih zona oranye.
Untuk itu Ipong meminta masyarakat agar tidak lengah untuk mematuhi protokol kesehatan sehingga Ponorogo tidak masuk ke zona merah.
Penulis: Sofyan Arif Candra
Editor: Heftys Suud