Jembatan Darurat Dipasang, Jembatan Glendeng Tuban-Bojonegoro Dibuka untuk Roda Dua
Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro kini dibuka bagi kendaraan roda dua dan pejalan kaki
Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro kini dibuka bagi kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Dibukanya jembatan yang mengalami longsoran konstruksi tepat di Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban tersebut, kini bisa dimanfaatkan warga dua Kabupaten.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban, Gunadi mengatakan, telah dibuatkan jembatan darurat untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
Sehingga, jembatan Glendeng bisa dilalui untuk kendaraan sepeda motor sebagaimana ketentuan.
Baca juga: Larang PKL Jualan di Area Fly Over Kedungkandang, Satpol PP Kota Malang Gelar Patroli Rutin
"Sudah dibuatkan jembatan darurat, ini motor dan pejalan kaki sudah bisa lewat," ujar Gunadi, Sabtu (2/1/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan itu menjelaskan, jembatan untuk sementara hanya boleh dilewati kendaraan roda dua.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat atau lebih, masih melewati Ponco ke Parengan hingga masuk Bojonegoro.
"Kalau mobil belum boleh melintasi jembatan Glendeng, hanya roda dua saja," pungkasnya.
Sekadar diketahui, bagian penahan tanah jembatan Glendeng sisi utara masuk Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban, mengalami keretakan yang membuat konstruksi ikut amblas, pada Selasa (3/11/2020).
Pasca kejadian amblas hingga kini, jembatan dibuka tutup untuk roda dua sebagaimana perkembangan kondisi. Terkecuali roda empat atau lebih.(nok)