Madura United Bubarkan Tim, Arema FC Pastikan Tak Ada Niat untuk Ikut-ikutan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Madura United memastikan membubarkan tim mereka pada akhir tahun 2020 lalu.

Manajemen laskar Sape Kerrap membubarkan tim, lantaran tak kunjung ada kejelasan soal kompetisi.

Terkait langkah yang diambil Madura United, manajemen Arema FC memastikan, timnya tak akan sampai mengikuti keputusan Madura untuk membubarkan tim, sekalipun hingga kini belum ada kejelasan liga kapan dimulai kembali.

Baca juga: Hasil Pertandingan Liga Italia - AC Milan Masih Perkasa, Cristiano Ronaldo Catat Rekor Anyar

Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Barcelona Menang Tipis Lawan Tim Promosi, Atletico Kian Kukuh di Puncak Klasemen

"Kami tidak ada pikiran sampai kesitu. Karena Arema ini berdiri lebih ke kultur. Kecuali kalau liga 1 digelar kembali 2022, itu kami mungkin akan membubarkan tim. Tapi untuk sekarang ini tidak ada rencana bubarkan tim. Meskipun memang kami akui ini masa terberat," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo saat menjawab pertanyaan TribunJatim.com, Senin (4/1/2021).

Meski dengan tegas memastikan tak akan sampai membubarkan tim, Ruddy menganggap langkah yang diambil Madura United cukup efektif, khususnya untuk efisiensi anggaran.

Apalagi dalam kondisi saat ini klub tak mendapat pemasukan baik dari sponsor maupun subsidi.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Inggris - Chelsea Loyo, Manchester United On Fire

Baca juga: Sosok John Surtees, Satu-satunya Pembalap yang Mampu Juara Dunia MotoGP dan F1 Sekaligus

"Bisa jadi tim Madura United dibubarkan karena kontrak pemain mereka habis bulan Desember dan itu bagi saya sah-sah saja," jelasnya.

Sementara itu untuk Arema FC, kini mereka bertahan dengan mengandalkan uang dari owner untuk membayar gaji pemain, yang rata-rata habis pada bulan Februari mendatang.