Berita Arema FC
Arema FC Punya Sudut Pandang Lain Perihal Ditundanya Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia
Piala Dunia U-20 dipastikan batal digelar di Indonesia pada tahun ini. FIFA telah memutuskan menunda gelaran bergengsi itu hingga 2023, lantaran pand
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Piala Dunia U-20 dipastikan batal digelar di Indonesia pada tahun ini.
FIFA telah memutuskan menunda gelaran bergengsi itu hingga 2023, lantaran pandemi corona yang masih belum hilang.
Baca juga: Arema FC Masuk 10 Besar Dunia Tim dengan Interaksi Terbanyak di Instagram
Baca juga: Jadwal Seri A Liga Italia Malam Ini - Grande Partita AC Milan Vs Juventus, Kick Off 02.45 WIB
Ditundanya Piala Dunia ini tentu menjadi pertanda yang kurang baik untuk kompetisi di Indonesia yang rencananya akan kembali digelar awal Februari mendatang.
Banyak pihak menilai gelaran bergengsi sekelas Piala Dunia saja bisa ditunda karena pandemi, apalagi kompetisi di Indonesia yang hingga kini tak kunjung dapat restu dari pihak kepolisian.
Terkait hal ini, General Manager Arema FC, Ruddy Widodo memiliki pandangan sendiri soal ditundanya Piala Dunia.
"Begitu FIFA menunda Piala Dunia U-20 kemarin, ada yang bilang begini, kenapa kompetisi dilanjutkan? toh Piala Dunia diundur 2023. Kalau menurut pandangan saya, itu saya balik."
"Bisa jadi mungkin karena tidak ada kompetisi di Indonesia akhirnya FIFA melihat Indonesia belum mampu menggelar lanjutan kompetisi akhirnya Piala Dunia U-20 diundur," kata Ruddy Widodo saat menjawan pertanyaan TribunJatim.com, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Fakta-fakta Menarik Laga Tottenham vs Brentford: Son Curi Perhatian, Mourinho Ukir Catatan Fantastis
Baca juga: Hasil Semifinal Piala Liga Inggris - Tumbangkan Brentford, Tottenham Hotspur Melaju ke Partai Final
Lebih lanjut Ruddy menuturkan, ada kemungkinan Piala Dunia tetap digelar tahun ini di Indonesia, jika kompetisi sudah bergulir dan mendapat izin dari pihak kepolisian.
"Jadi pandangan saya, kalau kompetisi di Indonesia sudah kembali berjalan, tentu FIFA melihatnya akan berbeda. Apalagi sudah disepakati sejak awal, kompetisi menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan tanpa penonton," jelasnya.
Manajer asal Madiun itu berharap, kompetisi di Indonesia dapat segera bergulir dan tidak sampai mengalami penundaan seperti yang dialami Piala Dunia U-20 di Indonesia dan Piala Dunia U-17 di Peru.
"Semoga PSSI dan PT LIB dapat berkomunikasi dengan baik dengan pihak Mabes Polri. Yang terpenting dengan menggunakan bahasa sepak bola karena ini membahas masalah bola. Supaya menemukan solusinya," ujar Ruddy.