Gegara Diguyur Hujan Seharian, Raya Kepuh Permai Banjir dan Macet, Pengendara Banyak Telat Kerja

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Imbas hujan deras yang mengguyur wilayah Sidoarjo, sejak kemarin, Kamis (7/1/21) Sore hingga malam membuat Jalan Raya Kepuh Permai banjir.

Banjir pun masih belum surut hingga saat ini, Jumat (8/1/21).

Imbasnya pun terjadi kepadatan volume kendaraan.

Bahkan kemacetan semakin diperparah karena kondisi Jalan Raya Kepuh Permai banyak yang berlubang.

Prasetiyo, Warga Sidoarjo yang mobilnya terjebak macet mengatakan dirinya menyayangkan rusaknya jalan di sini. 

Baca juga: Kritikan Akademisi Soal Aksi Blusukan Mensos Risma yang Viral Tangani Tunawisma Tua

"Kalo uda banjir gini ya tentu mau gak mau selain berjalan pelan untuk menghindari ombak genangan banjir karena juga agar tidak terkena lubang jalan," ujar Pria yang menjabat sebagai Manager SHE dan K3 PT AII itu.

Dikatakan pula oleh Prasetiyo, gegara mancet ini, dari Jalan depan Perumahan Tamasya menuju Tropodo saja waktu yang ditempuh sampai 45 menit.

"Mancetnya parah dan bikin saya telat kerja, waktu yang ditempuh dari Jalan depan perumahan Tamasya ke Tropodo aja 45 menitan," sambung dia.

Sementara pemilik tambal ban disekitar Tropodo, Andik mengungkapkan banjir setinggi lutut orang dewasa ini sudah terjadi sejak semalam tepatnya, sehabis magrib.

Andik mengaku, daerah sini sudah memang langganan banjir.

"Bahkan, kalo parah, daerah Kantor Telkom Tropodo Sidoarjo, genangan airnya bisa sampai diatas lutut orang dewasa," kata dia.