Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

2 Kali Ponpes Al-Furqon Muhammadiyah di Lamongan Disatroni dan Dibakar, Apa Penyebabnya?

Dua kali insiden kebakaran yang terjadi di Ponpes Al-Furqon Muhammadiyah Cabang Laren Kecamatan Laren Lamongan menjadi perhatian serius

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Insiden kebakaran di Lamongan 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dua kali insiden kebakaran yang terjadi di Ponpes Al-Furqon Muhammadiyah Cabang Laren Kecamatan Laren Lamongan menjadi perhatian serius Tim Majelis Hukum dan HAM serta LBH Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan Jawa Timur.

Dua kali insiden itu, kali pertama terjadi pada Jumat (1/1/2021) saat berlangsung jamaah salah Jumat dan diulang kejadian kedua,  Jumat (8/1/2021) antara jam yang sama juga.

Baik kejadian pertama maupun kedua, sama - sama belum diketahui jejak dugaan pelaku maupun motifnya.
Sasarannya sama, yakni rak sepatu, sepatu serta puluhan timba untuk mencuci pakaian para santri.

Baca juga: Update Covid-19 Ponorogo, 54 Pasien Sembuh, 4 Pasien Meninggal Dunia

Pada kejadian pertama, adalah satu rak sepatu dan sandal para santri serta jendela asrama putra.

"Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB hingga 11.40 WIB saat jamaah Jumat berlangsung, " kata pengurus Ponpes kepada Surya.co.id, Sabtu (9/1/2021).

Kejadian pertama ini diketahui oleh saksi Nanang, yang kediamannya ada di utara Ponpes. Nanang pun berupaya memadamkan api yang muncul dari asrama Ponpes Putra itu dan dibantau oleh dua orang yang hendak berangkat salat Jumat.

Insiden pertama ini telah dilaporkan ke Polsek Laren dan dilakukan olah TKP. Berikut dipasang garis polisi.

Sepekan kemudian, dengan hari yang sama kejadian itu terulang. Sasarannya, 4 unit rak sepatu sandal asrama putri.

Insiden Jumat (8/1/2021) ini mengakibatkan sandal, sepatu, dan 40 biji bak untuk mencuci pakaian santri ludes terbakar.

Tidak hanya itu, api juga menjalar ke kusen pintu belakang kamar mandi, pintu kamar mandi, tangga dan atap lantai 2.
Kejadian kedua itu pertama diketahu oleh Munandar yang rumah di belakang asrama Ponpes Putri.

Tim Hukum dan HAM serta LBH Muh mencurigai insiden itu karena adanya unsur kesengajaan. Objeknya di asrama putra dan asrama putri Ponpes Al-Furqon Muhammadiyah.

"Kalau tidak ada unsur kesengajaan, masak sasaran dua tempat dengan objek serupa," kata Ketua LBH Muh, Luqmanul Hakim.

Insiden ini juga menjadi atensi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

Pihaknya juga segera meneruskan laporan resmi ke Polres Lamongan dan PP Muhammadiyah.

"Kalau harapannya ya bisa ditemukan pelakunya. Ini urusan dengan kepentingan umat," kata Luqman.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP David Manurung dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Dan dari hasil olah TKP itu akan bisa diambil kesimpulan. 

David minta waktu dan sejuah mana hasil dari olah TKP nanti akan diketahui.(Hanif Manshuri)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved