Bertahan di Tengah Pandemi, Atlet BMX Asal Surabaya Ini Alih Profesi Jadi Montir
Tidak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 berdampak banyak pada sejumlah sektor, khususnya untuk dunia olahraga.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tidak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 berdampak banyak pada sejumlah sektor, khususnya untuk dunia olahraga.
Situasi ini juga dialami oleh atlet Bycle Motorcross (BMX) asal Surabaya, Hendri Setyawan (28) yang mencoba bertahan di tengah masa pandemi.
Baca juga: Hasil Lengkap NBA - Hantam LA Clippers, Stephen Curry Jadi Bintang Kemenangan Golden State Warriors
Baca juga: Ada Badai Salju, Pertandingan Liga Spanyol Ditunda, Atletico Madrid Kini Punya 3 Laga Tabungan
Pasalnya, selama masa pandemi even olahraga ekstrim terpantau nihil dan memaksa Hendri untuk sementara waktu beralih profesi menjadi seorang montir sepeda motor.
Hendri mengaku memilih mengenyampingkan profesi aslinya sebagai atlet BMX Freestyle demi menyambung hidup karena even olahraga ekstrim sedang kosong.
Masa pandemi juga belum ada tanda-tanda akan berakhir yang membuatnya mencoba bangkit dengan melirik usaha sampingan sebagai montir.

"Kalau seperti ini tidak bisa menjagakan even BMX, harus ada sampingan," ujar Hendri Setyawan, Sabtu (9/1/2021).
Pria yang akrab disapa Bondik ini merupakan atlet BMX berbakat milik kota Pahlawan berkat prestasinya tampil di sejumlah ajang lokal hingga internasional.
Baca juga: Kontrak Habis, Manajemen Persebaya dan Anggota Tim Sepakat Bersabar Tunggu Hasil Rapat Exco PSSI
Baca juga: Jadwal Uji Coba Amburadul, Timnas Indonesia U-19 Asah Kemampuan Lewat Internal Game
Even internasional terakhir yang dimenangkan alumni SMKN 3 Surabaya ini adalah International Open X-Treme Championship (IOXC) 2017 di Kota Semarang.
Jauh sebelum itu, Bondik mulai memasuki dunia BMX pada 2009. Mulanya hanya iseng, kemudian kecintaannya berbuah juara ketiga level pemula di even lokal Surabaya.
Kini, sebagai montir, Bondik tidak sekedar 'asal bisa' saja karena beberapa sepeda motor garapan timnya bisa berprestasi di ajang drag kancah lokal.
Dunia oprek sepeda motor sebetulnya tidak baru-baru ini digeluti oleh Bondik karena skill tersebut sudah dimilikinya sejak lulus dari sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca juga: Jadwal Lengkap Piala FA - Jumpa Watford, Manchester United Dibayangi Kenangan Buruk
Baca juga: Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-19 Kacau, Ini Reaksi Shin Tae-yong
"Pastinya senang garapan saya bisa menang lomba juga. Ini hasil kerja sama, digarap bareng tim, saya cuma bantu-bantu saja," ujar pria asal Kecamatan Semolowaru ini.
Selain itu, dia memilih fokus ke dunia perbengkelan untuk sementara waktu karena selama pandemi tempat latihan di Surabaya belum bisa difungsikan.
Di antaranya ada dua tempat andalan para pecinta BMX di Kota Surabaya untuk latihan yakni di Taman Bungkul dan Skate Park Ketabang Kali.
"Sekarang latihannya cuma lihat di Youtube saja," tutup Bondik.