Optimistis Naik Kelas, Kader Akar Rumput Berharap DPP Tunjuk Hadi Dediyansyah Pimpin Gerindra Jatim
Optimistis bisa naik kelas, kader akar rumput ingin DPP memilih Hadi Dediyansyah memimpin Gerindra Jawa Timur.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rencana penunjukan Ketua Definitif Gerindra Jawa Timur oleh DPP memunculkan sejumlah harapan oleh kader di akar rumput. Di antaranya, harapan agar DPP memilih Hadi Dediyansyah sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Timur.
"Harapan kami, Gerindra naik level. Ke depan, Gerindra harus menjadi pemenang di Pemilu 2024," kata Ketua PAC Gerindra Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, M Heru Setia Budi kepada TribunJatim.com, Sabtu (9/1/2021).
Heru berpendapat, Gerindra di Jawa Timur, khususnya yang ada di Surabaya sudah berjalan dengan cukup baik. Namun, hal ini tak lantas harus berpuas diri.
Misalnya, perolehan kursi di DPRD Surabaya, yang sudah seharusnya ditingkatkan.
"Sudah beberapa periode, bertahan lima kursi. Seharusnya, kursi DPRD Surabaya meningkat dari 5 menjadi 10 kursi," katanya.
Menurut Heru, ini juga memerlukan pengawasan dari DPD.
"Perolehan di daerah, juga tidak lepas dari peran DPD. Kami optimistis kerja bersama bisa meningkatkan kursi," katanya.
Baca juga: Gerindra Surabaya Sebut Sosok Anwar Sadad Sebagai Figur Berpengalaman
Untuk mensolidkan kerja tersebut, Heru menilai kepemimpinan Gerindra Jawa Timur harus dipercayakan pada figur pekerja keras.
"Yakni, tokoh pergerakan yang memahami organisasi dengan baik," katanya.
Ia menyebut sosok politisi Gerindra asal Surabaya, Hadi Dediyansyah sebagai figur yang tepat di posisi tersebut.
"Dengan beliau menjadi Ketua DPD, Surabaya akan semakin diperhatikan," katanya.
Hadi merupakan anggota DPRD Jawa Timur dari dapil Jatim 1 (Surabaya). Hadi saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur.
Baca juga: PDI Perjuangan Surabaya Akan Sebar 48 Tumpeng untuk Masyarakat di Peringatan HUT Partai
"Keberhasilan Surabaya menjadi tolok ukur keberhasilan di Jawa Timur. Sebab, selain sebagai ibu kota, Surabaya merupakan kota terbesar di Jatim," katanya.
Optimisme ini disampaikan karena Hadi dikenal sebagai figur yang dekat dengan kader.
