Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Posko Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Didirikan di JICT, Maskapai Buka Hotline untuk Keluarga Korban

Dua posko pencarian hilangnya Sriwijaya Air SJ 182 didirikan di JICT, maskapai buka hotline untuk keluarga korban pesawat jatuh.

Editor: Dwi Prastika
KOMPAS.COM/ WALDA MARISON
Adita Irawati selaku Juru Bicara Kementerian Perhubungan saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Basarnas mendirikan posko pusat informasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak, di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Sabtu (9/1/2021).

Terdapat dua tenda yang dijadikan posko pusat informasi.

"Nanti jadi semua informasi dari situ, terpusat," ujar salah seorang petugas Basarnas yang sedang berjaga di depan posko.

Di samping itu, ada juga posko kesehatan terpadu yang didirikan polisi.

Dua tenda lainnya juga dibentangkan sebagai tempat beristirahat personel polisi yang bertugas.

Sekitar pukul 23.15 WIB, petugas Basarnas membentuk suatu area khusus untuk barang-barang hasil evakuasi.

Area berukuran kurang lebih 20 meter persegi tersebut berada di depan posko pusat informasi dan dibatasi dengan garis polisi serta portal.

Baca juga: Pantas Istri Kopilot Diego Tak Percaya, Suami Pamit Bawa Pesawat ke Rute Berbeda, Ortu Kini Berharap

"Nanti kalau ada barang-barang ketemu dikumpulkan di situ. Nanti kalau korban dievakuasi juga akan ke situ dulu sebelum dibawa ke Kramat Jati," ujar petugas Basarnas.

Selain kedua posko tersebut, ada juga beberapa tenda yang dibentangkan oleh BNPB dan institusi-institusi lain.

Sejak sekitar pukul 19.30 WIB, JICT II telah dipenuhi personel dari kepolisian, TNI, Basarnas, Brimob, dan petugas lainnya.

Dua posko didirikan di JICT II, Jakarta Utara, untuk mendukung upaya pencarian Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di wilayah Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Dua posko didirikan di JICT II, Jakarta Utara, untuk mendukung upaya pencarian Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di wilayah Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). (KOMPAS.com/Sonya Teresa)

Kapal Republik Indonesia (KRI) yang terakhir diberangkatkan dari JICT II adalah KRI Gilimanuk, pada pukul 22.00 WIB.

Kapal tersebut mengangkut 60 orang personel tim SAR laut, penyelam, Kopaska, dan Denjaka. Adapun, sebanyak sepuluh KRI dijadwalkan berangkat untuk melakukan evakuasi pesawat Sriwijaya pada Minggu (10/1/2021).

Baca juga: Update Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Basarnas Temukan Puing-puing Kabel Diduga Bagian Pesawat

Untuk diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.55 WIB. Lokasi hilangnya pesawat Sriwijaya Air adalah 11 mil dari Bandara Soekarno-Hatta.

"Kira-kira arah 11 mil dari Soekarno-Hatta, (arah) barat laut. Mudah-mudahan yang terbaik lah kita mendoakan untuk semuanya," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi juga mengkonfirmasi pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu jatuh di sekitar Pulau Laki.

Kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Sementara itu, nelayan Pulau Lancang pertama kali mendengar suara ledakan seperti suara petir di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Kala itu, lokasi jatuhnya pesawat sedang diguyur hujan deras. Nelayan tersebut melapor ke Pemkab Kepulauan Seribu.

Baca juga: Dalam Hitungan Detik Sriwijaya Air Hilang dari Radar, 4 Kapal TNI AL Dikerahkan Cari Bangkai Pesawat

Maskapai Buka Hotline dan Posko untuk Keluarga Korban Hilangnya Sriwijaya Air SJ 182

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, pihaknya menyediakan hotline bagi para keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak.

Untuk warga yang ingin mencari keberadaan sanak keluarga yang termasuk dari bagian penumpang, pihak Sriwijaya menyediakan nomor telepon yang bisa dihubungi.

"Kelurga penumpang jika ingin mencari informasi hotline disediakan oleh Sriwijaya Air dengan nomor adalah 02180637817," kata dia dalam jumpa pers di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Tak hanya itu, pihaknya juga menyediakan pos pengaduan yang tersedia di terminal 2 Bandara Soekarno Hatta.

Beberapa sanak keluarga dari penumpang tampak sudah mendatangi pos di terminal 2.

Sebelumnya, Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Baca juga: Kesaksian Nelayan saat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Daftar Temuan: Ledakan, Tubuh Manusia & Celana

Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak. Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24, menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.

Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.

Namun, data Flightradar24 menunjukkan, B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut Bandara Soekarno-Hatta, di atas Kepulauan Seribu.

Pesawat tampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, tetapi tiba-tiba kehilangan ketinggian.

Kecepatan pesawat juga turun drastis. Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 358 knots.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dua Posko Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Didirikan di JICT dan Maskapai Buka Hotline dan Posko untuk Keluarga Korban Hilangnya Sriwijaya Air SJ 182

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved