Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Di Tengah Banjir, Warga Sampang Tangkap Ular Piton Sepanjang 3 Meter

Ular piton tertangkap warga Jalan Teratai Kelurahan Dalpenang Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura di tengah banjir melanda, Senin (11/1/2021).

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Pipin Tri Anjani
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Kondisi ular piton saat tertangkap oleh warga di area selokan Jalan Teratai Kelurahan Dalpenang Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura di tengah banjir melanda, Senin (11/1/2021). 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Ular piton tertangkap warga Jalan Teratai, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura di tengah banjir melanda, Senin (11/1/2021).

Ular piton dengan panjang sekitar tiga meter tersebut diketahui oleh salah satu warga saat berenang mengikuti arus selokan setempat.

Satu di antara warga Jalan Teratai, Wilda (25) mengatakan, jika penemuan ular piton liar itu bermula saat salah satu warga teratai hendak berjalan keluar gang teratai.

Kebetulan jalan utama keluar dari gang kondisinya menyisiri selokan yang ukurannya lumayan lebar, sekitar dua meter setengah.

Baca juga: Postingan Terakhir Okky Pramugara Sriwijaya Air SJ 182 Bak Firasat? Bukan Foto Sendiri, Yaudah

Baca juga: YouTuber Faisal Rahman Korban Sriwijaya Air, Tata Liem: Tak Bisa Lagi Dihubungi, Foto Terakhir Viral

"Ular di temukan sekitar pukul 08.30 WIB, saat itu ular sedang berenang mengikuti arus selokan yang kondisinya tinggi karena banjir," ujarnya.

Mengetahui, hal itu warga yang melihat ular piton itu memanggil warga yang lain untuk berinisiatif menangkapnya.

Alhasil, tanpa menggunakan alat bantu warga berhasil mengamankan ular.

"Ular berhasil ditangkap dengan tangan kosong, warga menangkapnya dengan cara langsung menyergap kepala ular," tutur Wilda.

Baca juga: Update Terbaru, Potongan Tubuh Kembali Ditemukan di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya, Dibungkus 3 Kantong

"Salah satu warga yang menangkap tangannya sempat terlilit tapi segera dibantu oleh warga lainnya," imbuh dia.

Menurutnya, tindakan menangkap ular piton itu sebagai bentuk keamanan bagi warga setempat.

Karena, dengan kondisi banjir seperti saat ini ular dikhawatirkan berenang ke dalam rumah warga dan mengancam keselamatan pemilik rumah.

"Setelah ular tertangkap, warga mengurungnya dan berencana melepaskannya lagi ke tempat aman bila kondisi banjir sudah surut" pungkasnya.

Penulis: Hanggara Pratama

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved