Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Copotnya Elevator Sriwijaya Air Diduga Pengamat, Momen Kritis 2 Menit Dihadapi Pilot, 'Terjun'
Kondisi elevator Sriwijaya Air copot diduga pengamat penyebab kecelakaan, momen krusial 2 menit dihadapi pilot.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
"Tapi kalau elevator yang rusak, copot, tidak ada pilihan, langsung terjun bebas itu pesawat," jelas Andi Isdar Yusuf.
Andi Isdar Yusuf mengatakan, sebenarnya elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ82 sudah berfungsi dan kondisi pesawat sudah melewati masa krusial penerbangan karena sudah mengangkasa.
Sebab, masa krusial dan saat paling kritis dalam penerbangan adalah ketika pesawat akan naik dan ini hanya sepersekian detik.
"Begitu pesawat sudah... tek, naik, itu berarti elevator sudah berfungsi dan masa kritis berakhir."
"Tapi mungkin ini elevatornya copot saat sudah naik ribuan meter," kata Andi Isdar Yusuf.
Baca juga: Niat Melepas Rindu Berujung Duka, Istri & 3 Anak Ini Jadi Korban Sriwijaya Air, ART: Wajah Ibu Pucat
Meski demikian, Andi Isdar Yusuf menegaskan, penyebab Sriwijaya Air jatuh belum bisa dipastikan.
Semua pihak harus menunggu hasil kajian Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebagai pihak berwenang.
"Setelah itu dicari kotak hitam."
"Nah, setelah semuanya itu, barulah dilakukan pengkajian penyebab jatuhnya."
"Dan hasil kajian NKT itulah yang akan mengungkap penyebab Sriwijaya Air jatuh."
"Jadi kita tunggu hasil kajian KNKT tentang penyebab Swirijaya Air Jatuh," kata Andi Isdar Yusuf.

Baca juga: Anak Ngotot Penjarakan Ibu Kandungnya, Tolak Cabut Laporan Kepolisian, Berawal Perselingkuhan?
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sriwijaya Air Jatuh karena Elevator Copot, Pengamat: Pilot Tak Ada Pilihan,Hanya Punya waktu 2 M dan Kompas.com dengan judul Merunut Penyebab Jatuhnya Pesawat Terbang Sriwijaya Air SJ 182.