Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kedekatan Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Jokowi, Eks Ajudan Jadi Calon Tunggal Kapolri: Sejak 2011

"Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo"

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO dan BIRO PERS SETPRES / KRISHADIYANT
Kolase foto Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Jokowi. 

TRIBUNJATIM.COM - Nama Komjen Listyo Sigit Prabowo kini tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, Presiden Jokowi usulkan Komjen Listyo jadi calon tunggal Kapolri ke DPR.

Saat ini Komjen Listyo Sigit Prabowo menjabat Kepala Bareskrim Polri.

"Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri," ujar Ketua DPR Puan Maharani dalam konferensi pers di Gedung DPR.

Baca juga: LIVE STREAMING Detik-detik Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac, Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020).
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12/2020). (Dok. Divisi Humas Polri)

Baca juga: PERHATIKAN Tahapan Suntik Vaksin Covid-19 & Efeknya, Ini Live Streaming Jokowi Disuntik, Jangan Ragu

Kedekatan Komjen Listyo dan Jokowi pun terkuak.

Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991.

Ia lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969.

Listyo adalah sosok yang memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi karena ia menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011 saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Teka-Teki Data Sriwijaya Air: Penumpang Gelap hingga 7 Orang NAM Air Dipindah, Manajemen Buka Fakta

Kedekatan Listyo dan Jokowi berlanjut ketika Jokowi menjadi Presiden.

Pada 2014, Listyo pun jadi ajudan Jokowi.

Setelah tidak menjadi ajudan Jokowi, Listyo menduduki sejumlah jabatan di Korps Bhayangkara yakni Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019 sebelum diangkat menjadi Kepala Bareskrim.

Listyo mulai menjabat sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019, menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis yang saat itu dilantik menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020)
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo (tengah) di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020) (Dok. Divisi Humas Polr)

Baca juga: Analisa Jika Tragedi Sriwijaya Air Hasil Sabotase, Video Captain Vincent Viral: Signifikan Bedanya

Peristiwa 'Terheboh' Selama Listyo Menjabat

Ada sejumlah peristiwa yang menyedot perhatian publik selama masa kepemimpinan Listyo di Bareskrim, salah satunya adalah penangkapan terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang telah buron selama 11 tahun.

Listyo juga membongkar praktik suap terkait pelarian Djoko Tjandra yang ternyata melibatkan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Prasetijo Utomo.

Di samping itu, pada Desember 2020, Bareskrim di bawah komando Listyo juga menangkap dua pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang terkatung-katung sejak April 2017.

Namun, Tim Advokasi Novel menilai, ada kejanggalan dalam proses hukum terhadap kedua pelaku tersebut.

Baca juga: Kapolda Jatim Ingatkan Jajarannya, Pesan dari Kapolri Jenderal Idham Aziz: Wajib Netral saat Pilkada

Tanggapan Listyo

Sejumlah pihak sebelumnya telah menggadang-gadang Listyo akan menjadi calon tunggal yang diserahkan Jokowi ke DPR.

Listyo pun angkat bicara dan menepis isu tersebut.

Ia enggan menanggapi prediksi yang menyebutnya sebagai calon kapolri, karena mengaku tak tahu asal isu itu.

"Karena memang saya enggak tahu itu muncul dari mana," kata Listyo ketika dihubungi Kompas.com, Senin (11/1/2021).

Setelah nama calon Kapolri diterima, DPR akan menggelar fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan terhadap Listyo.

DPR punya tenggat waktu 20 hari sejak surat presiden diterima untuk memutuskan setuju atau tidak atas pencalonan kandidat.

Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis akan pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang.

Baca juga: Orang Lewat Teriak Kebakaran, Warga Ponorogo Kaget Rumahnya Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Rp15 Juta

Baca juga: Ajak Seluruh Warga Trenggalek Dukung Vaksinasi Covid-19, Bupati Mas Ipin: Dipastikan Aman dan Halal

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Calon Tunggal Kapolri Pilihan Jokowi" dan "Profil Listyo Sigit Prabowo, Eks Ajudan yang Jadi Calon Kapolri Pilihan Jokowi".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved