PSI Surabaya Nilai Vaksin Covid-19 Solusi Permanen Akhiri Pandemi, Ajak Masyarakat: Tak Perlu Takut

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung penuh vaksinasi Covid-19 yang direncanakan oleh pemerintah pusat.

PSI pun mengajak masyarakat untuk ikut mendukung upaya menanggulangi pandemi virus Corona ( Covid-19 ) tersebut.

Menurut Bendahara DPD PSI Surabaya, Alma Erina, vaksinasi diperlukan untuk membentuk herd immunity.

Baca juga: Masuk ke Dunia Lain Cerita Penyelam Cari Korban Sriwijaya Air, Hari Ke-4 Jenazah Mulai Mengapung

Baca juga: Cerita 5 Orang di Asrama Putri Ponpes Arrosyid Selamat dari Kepungan Banjir Bandang, Tembok Jebol

"Harapannya, sebagian besar masyarakat menjadi kebal terhadap suatu penyakit akan terwujud," kata Alma di Surabaya, Rabu (13/1/2021).

Vaksinasi dapat meminimalisir penyebaran penyakit. Serta, memberikan dampak positif kekebalan terhadap seluruh masyarakat.

"Sudah seharusnya kita sebagai warga negara mendukung penuh pemerintah dengan mengikuti pelaksanaan vaksinasi. Ini menjadi solusi permanen untuk mengakhiri pandemi Covid-19," kata perempuan yang juga dokter praktisi veteriner dan dosen kesehatan ini.

PSI juga mengingatkan masyarakat untuk tidak berspekulasi ataupun mempercayai hoax seputar vaksin.

"Masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin," tegasnya.

Pemerintah telah menjamin keamanan dan efektifitasnya.

"Saya yakin researcher dan para ahli mempunyai integritas yang tinggi untuk membuat vaksinasi Covid-19 ini," katanya.

Imbuhnya, "Pengendalian pandemi yang pernah terjadi di Indonesia seperti campak dan polio, dapat teratasi dengan pelaksanaan vaksinasi. Kita semua tentunya berharap pandemi ini juga dapat dikendalikan melalui vaksinasi."

Presiden Joko Widodo telah menjalani vaksinasi Covid-19 perdana di Indonesia, Rabu (13/1/2021).

"Sikap Presiden Jokowi tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pemimpin untuk mengedukasi rakyatnya bahwa vaksin itu aman dan halal," katanya.

Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi di daerah juga selaiknya harus dimulai dari masing-masing kepala daerah.

"Termasuk di Surabaya. Sehingga, ada edukasi yang merata." pungkas Alma Erina. 

Penulis: Bobby Constantine Koloway

Editor: Heftys Suud