Imbau Masyarakat Kompak Gantang Pandemi Covid-19, IDI Jatim; Jangan Ragu Vaksin Baca Jurnal Kredibel
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jatim dr Soetrisno juga menjadi satu diantara tokoh dan publik figur yang disuntik vaksin Covid-19.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Pipin Tri Anjani
Ia menerangkan, bahwa platform bulk virus yang diaktivasi atau diternakkan. Merupakan platform yang telah digunakan oleh para ahli puluhan tahun lalu, dalam memproduksi vaksin-vaksin sebelumnya.
"Jadi dari kacamata medis, platform yang digunakan ini, sudah berpengalaman sangat panjang. Sehingga dari kajian medis dan kajian ilmu pengetahuan kesehatan, kami punya keyakinan bahwa vaksin yang digunakan ini aman," tuturnya.
Oleh karena itu, ungkap Sutrisno, bagi sejumlah pihak yang masih meragukan, atau tidak percaya mengenai vaksin tersebut.
Di imbau untuk mengakses sumber informasi seperti jurnal- informasi yang bonafit. Seperti dari WHO, dari CDC, dari kementerian kesehatan, pemerintah daerah, dan lembaga resmi.
"Itulah yang akan menghilangkan keraguan Anda, itulah yang akan membuat Anda yakin, dan itulah yang menjadi bekal Anda semuanya masyarakat Jatim dan Indonesia untuk ikut serta mensukseskan program vaksin Covid-19 aman dan halal," ujarnya.
Oleh karena itu, Sutrisno meminta seluruh masyarakat Jatim untuk kompak menghadapi Pandemi Covid-19. Kendati telah divaksin, nantinya, masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes), diantaranya, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M).
"Jadi kekebalan setelah vaksin bebas, tidak. Vaksin sesungguhnya kita mempunyai kekebalan, vaksin yang aman, kita semua semangat untuk melakukannya, bersama pemerintah, dan seluruh masyarakat dan tetap menjaga kebiasaan hidup," pungkasnya.
Editor: Pipin Tri Anjani