Madura United Tetap Kukuh Usulkan Kompetisi 2020 Dihentikan pada Rapat Antaklub dengan PT LIB

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM - Madura United menegaskan akan tetap bersikap tegas soal lanjutan kompetisi musim 2020.

Tim asal Pulau Madura itu berpegang teguh pada sikap awal, yakni meminta lanjutan kompetisi musim 2020 dihentikan total, dan tahun ini dimulai kompetisi baru.

“Kompetisi harus berakhir sesuai pilihan utama Madura United, mengakhiri kompetisi lebih awal," kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, perusahaan yang menaungi Madura United, Zia Ulhaq Abdurrahim, Rabu (13/1/2021).

"Selanjutnya kita tatap kompetisi 2021 dengan musim yang baru, dengan menerapkan kebiasaan yang baru di dunia sepak bola ke depan,” tambahnya.

Sikap ini dijelaskan pria yang akrab disapa Habib itu akan disuarakan pada rapat antarklub dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk membahas lanjutan kompetisi secara virtual, Jumat (15/1/2021) mendatang.

Baca juga: Tim Arema FC Akan Lakukan Tes Swab Covid-19 Terlebih Dulu Sebelum Gelar Latihan Kembali

Baca juga: Persebaya Merespons Ajakan Sriwijaya FC Uji Coba Stadion, Sebut Belum Dapat Pemberitahuan Resmi

Ketegasan itu selaras dengan langkah yang sudah Madura United tempuh sebelumnya, dimana manajemen tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut sudah membubarkan tim sejak Desember 2020.

Sejak pemain dibubarkan, manajemen memberikan kebebasan mereka jika ingin menjalin komunikasi dengan tim lain.

Tidak hanya memberi kebebasan, Madura United memberi dukungan jika salah satu pemainnya ingin berkarier di luar negeri.

Terlebih, kompetisi di tanah air hingga saat ini belum ada kejelasan.

Baca juga: Tak Ada Kejelasan Lanjutan Kompetisi, Pelatih Madura United Pahami Pemain Turun Gunung Ikut Tarkam

Baca juga: Gelandang Persebaya Rendi Irwan Usulkan PSSI dan PT LIB Gelar Kompetisi Musim Baru

Sebelumnya, sesuai keputusan terakhir Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT LIB, lanjutan kompetisi akan kembali diputar bulan Februari 2021 bulan depan.

Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan akibat tidak mendapat izin keramaian menggelar laga dari kepolisian.

"Karena kami gak mau juga memotong garis hidup mereka (pemain), memotong masa depan mereka sebagai pemain," jelasnya.

"Apalagi akan bermain di klub profesional cukup bagus yang ada di luar negeri," pungkasnya.

Editor: Dwi Prastika

Baca juga: Persebaya Minta PSSI Realistis Soal Lanjutan Liga 1 2020 dan Segera Putuskan Status Kompetisi

Baca juga: Mimpi Kapten Persik Kediri Faris Aditama, Ingin Terus Bermain hingga Usia 40 Tahun