'Gak Sampai Lahir' Kata Syekh Ali Jaber di Pesawat Tahu Istri Hamil, Firasat Dikuak Asisten: Senyum

Ditanya seperti itu, adik almarhum mengaku kasihan kepada Ummi Nadia.

"Wallahi, kasihan Ummi," ucap Syekh Muhammed Jaber.

Menurut sang adik, di antara sook yang paling kehilangan Syekh Ali Jaber adalah istrinya, Ummi Nadia.

Sehingga ketika menerima kabar Syekh Ali Jaber wafat, Ummi Nadia tidak kuat menahan tangis.

"Ummi yang paling kurang sabar, tapi kurang kuat," ucap adik almarhum.

Baca juga: Sosok Ummi Nadia Istri Syekh Ali Jaber, Wanita Asal Lombok, Potret Bareng Suami di Vlog Kini Disorot

Hal itu berbanding terbalik dengan adik-adik Syekh Ali Jaber yang sudah ikhlas menerima kepergian almarhum.

"Kalau kita, duduk saja. Kita 12 bersaudara, dan Syekh Ali Jaber yang tertua."

"Kita iya sedih, nangis, tapi kan kita lebih sibuk sama tamu-tamu," ucap Syekh Muhammed Jaber.

Bahkan, disebutkan bahwa Ummi Nadia dan ibunda Syekh Ali Jaber tak berhenti menangis.

"Dari kemarin, ibu saya dan Ummi dari kemarin enggak berhenti nangis. Enggak berhenti nangis."

"Sejak beliau (Syekh Ali Jaber) meningggal kemarin, enggak berhenti menangis terus," ungkap adik almarhum.

Meski begitu, kini Ummi Nadia dan ibunda Syekh Ali Jaber sudah bisa mengikhlaskan kepergian Syekh Ali Jaber.

"Tapi alhamdulillah, karena iman Alquran, kalau itu takdir Allah, ya kita terima," ungkap Syekh Muhammed Jaber.

Lebih lanjut, Syekh Muhammed Jaber mengaku tidak pernah menahan Ummi Nadia atau ibunda untuk menangisi kepergian Syekh Ali Jaber.

"Kita enggak bisa menahan hati kita dari kesedihan," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Seperti Isyarat Kepergian, Asisten Ungkap Perkataan Syekh Ali Jaber saat Tahu Istri Hamil Lagi dan tribunnewsbogor.com dengan judul Kondisi Ummi Nadia Hamil 5 Bulan Ditinggal Syekh Ali Jaber, Sempat Mengkhawatirkan, Adik: Kasihan Ummi.