Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Dimulai, Forpimda Beri Contoh dan Menunjukkan Vaksin Aman dan Halal
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana berlangsung di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1/2021). Forpimda beri contoh: Ini aman dan halal.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelaksanaan vaksinasi virus Corona ( Covid-19 ) di Kota Surabaya akhirnya mulai dilaksanakan.
Penyuntikan vaksin Covid-19 berlangsung di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1/2021).
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya yang pertama kali disuntik vaksin Covid-19.
Hal ini untuk memberikan contoh dan menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal.
Dengan penuh semangat, sebanyak 16 orang penerima vaksin pertama di Surabaya hadir di Balai Kota Surabaya.
Mereka adalah Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, istri Plt Wali Kota Surabaya Dini Syafariah Endah, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kajari Tanjung Perak, Kajari Surabaya, dan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya.
Kemudian, Ketua IDI Surabaya, Kepala Kemenag Kota Surabaya, Kepala Bidang Keperawatan RSUD dr Soewandhie, Tim Penggerak PKK Tegalsari, Kepala Cabang Surabaya BPJS Kesehatan, Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, dan Ketua PPNI Surabaya.
Proses vaksinasi Covid-19 itu dilakukan dengan beberapa tahap. Tahap pertama atau di meja 1 proses registrasi, tahap kedua atau meja 2 proses skrining kesehatan, kemudian tahap ketiga atau meja 3 proses vaksinasi, khusus pria disuntik vaksin di panggung yang telah disediakan dan khusus perempuan disediakan tenda khusus yang tertutup.
Lalu tahapan keempat atau meja 4 proses pencatatan dan diberikan kartu vaksinasi Covid 19, serta dilanjutkan dengan proses pemantauan.
Seusai disuntik vaksin, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengaku bersyukur karena pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang pertama kali di Surabaya ini berjalan lancar.

Ia memastikan semua jajaran Forpimda dan tokoh masyarakat yang sudah didaftarkan hari ini, semuanya divaksin, dan berjalan dengan baik dan lancar.
“Bahkan, hasil observasi dalam 30 menit setelah divaksin juga aman. Makanya kita sampaikan kepada warga Kota Surabaya bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, tidak perlu khawatir dan takut apabila dapat bagian vaksin. Ini adalah upaya dan semangat kita bersama untuk terus memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tegas Whisnu.
Ia juga mengaku tidak sakit sama sekali pada saat disuntik vaksin, apalagi jarumnya kecil, sehingga tidak ada masalah yang berarti baginya.
Meskipun sudah divaksin, ia memastikan dirinya akan terus menerapkan 3 M, yaitu Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun, dan memakai masker.
Ia juga meminta warga untuk terus disiplin menerapkan 3M meskipun sudah divaksin.