Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Kado yang Tak Akan Sampai dari Ibu & 3 Anak Korban Sriwijaya Air ke Ayah, ART: Pucat Sebelum Terbang

Pilu rencana Ibu dan 3 anak korban Sriwijaya Air yang rumahnya sempat dibobol maling, ternyata hendak memberikan kado kepada ayahnya di Pontianak.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Instagram via TribunnewsBogor.com
Korban Sriwijaya Air ibu dan tiga anak yang belum ditemukan 

"Suami Ibu (Arneta) di Pontianak telepon ke keponakan di sini, katanya kok jam 16.00 sore itu pesawatnya enggak sampai-sampai," ujar Yayu dikutip dari Kompas.com.

Proses evakuasi para jenazah korban Sriwijaya Air
Proses evakuasi para jenazah korban Sriwijaya Air (Tribunnews.com)

Sebelum berangkat, majikannya meminta agar dia memasak sayur sop dan makan cukup banyak.

Menurut Yayu, majikannya tersebut sudah dua kali batal berangkat, karena hasil rapid test antigen yang menjadi syarat untuk terbang belum keluar.

Selain itu, saat mengantar majikannya ke Bandara, wajah Arneta pucat dan tidak mau pamit di pintu masuk keberangkatan.

Sedangkan, ketiga anaknya melambaikan tangan tanda perpisahan. "Pas di Bandara itu, Ibu pucat enggak mau pamit. Tapi anaknya yang pertama sama kedua itu melambaikan tangan ke saya, kayak mau pamit gitu," ucap Yayu.

Yayu berharap ada keajaiban, agar majikannya bersama anak-anaknya dapat ditemukan dengan selamat.

"Ibu itu orang baik, anaknya juga baik-baik, nurut sama saya. Saya enggak nyangka kayak gini kejadiannya. Semoga ada mukjizat ya," kata Yayu sambil mengenang majikannya.

Baca juga: VIRAL Kesaksian Damkar Dengar Tolong & Tangis di Tengah Laut saat Pencarian Sriwijaya Air: No Edit

Sebelumnya diketahui, Arneta bersama ketiga anaknya ke Pontianak untuk bertemu dengan suaminya yang bekerja di pelayaran.

Sebagai kado, Arneta sudah membawa jam tangan mewah dan sepatu untuk suaminya.

"Ibu Arneta itu sudah bawa jam, sama sepatu kerja buat suaminya. Bilangnya hadiah, juga ke sana karena kangen, sudah lama enggak ketemu suami," ujar Yayu.

Jenazah Arneta Fauzia kini sudah teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

Di sela-sela proses pencarian hingga evakuasi yang masih dijalankan oleh pihak terkait atas jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, ada peristiwa tragis.

Sebuah keluarga yang menjadi korban Sriwijaya Air diketahui menjadi korban miris tragedi lainnya.

Rumah korban Sriwijaya Air SJ 182 diketahui kemalingan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved