Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Update Vaksin Covid-19 Varian Baru, Tak Pakai Suntikan Kini Lewat Hidung, WHO Bocorkan Keampuhannya

Informasi terbaru vaksin Covid-19 varian baru, kini ada inovasi vaksin tidak disuntikkan tetapi diinjeksi lewat hidung.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
via Kompas.com
ILUSTRASI - Reaksi Tubuh Disuntik Vaksin Corona, Tidur Pulas & Nafsu Makan? Relawan Ungkap Cerita 

Penulis: Ignatia Andra Xaverya/Aditya Jaya Iswara | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Seiring dengan kabar yang menyatakan virus Covid-19 berkembang dan kini ditemukan varian baru, vaksin juga harus mulai dibuat.

Vaksin Covid-19 varian baru kabarnya sudah mulai diusahakan tercipta demi mencegah penyakit mematikan itu.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap kabar gembira soal pembuatan vaksin Covid-19 varian baru 

Menarik, vaksin terbaru ini kabarnya tidak akan diinjeksikan ke tubuh lewat penyuntikan.

Ada inovasi terbaru vaksin diberi lewat jalur pernapasan atau hidung.

ILUSTRASI Berita seputar vaksin Covid-19 atau virus Corona.
ILUSTRASI Berita seputar vaksin Covid-19 atau virus Corona. (AP/Peter Hamlin)

Sudah ada bocoran fakta-fakta baru terkait vaksin Covid-19 yang kabarnya akan dibuat dengan inovasi berbeda.

Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan membocorkan jenis-jenis vaksin Covid-19 baru yang masih dalam pengembangan.

Calon-calon vaksin virus corona generasi baru ini memiliki sifat berbeda-beda dibandingkan yang beredar sekarang.

Dia mengatakan, ada vaksin corona dalam pengembangan yang hanya butuh satu suntikan, dihirup lewat hidung, dan mungkin lebih terjangkau.

"Mungkin ada banyak vaksin yang memiliki keunggulan dibandingkan generasi pertama," kata Swaminathan dikutip dari AFP, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Sosok Ribka Tjiptaning, Politisi yang Ragukan Vaksin Covid-19, Pernah Disanksi Soal Ayat Tembakau

"Yang ingin kami lihat adalah pencegahan penyakit. Pencegahan infeksi adalah pertanyan lain. Tapi itu sekunder," tambahhya.

"Kami akan belajar tentang seberapa efektif vaksin ini sebenarnya mencegah penyebaran infeksi dari orang ke orang."

"Beberapa vaksin menghasilkan kekebalan yang mensterilkan; mereka menghentikan infeksi, mencegah penyakit."

"Beberapa vaksin tidak menghentikan infeksi tetapi mencegah penyakit."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved