Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Ucapan Terakhir Bocah Jaket Minnie Mouse Korban Sriwijaya Air, Ternyata Calon Adik Pun Tak Selamat
Ada ucapan terakhir bocah berjaket Minnie Mouse korban Sriwijaya Air yang akan selalu dikenang oleh keluarganya sampai kapanpun.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Penulis: Ignatia Andra Xaverya I Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Makin pilu saja cerita bocah pemilik jaket Minnie Mouse yang fotonya sempat viral di media sosial.
Bocah berjaket Minnie Mouse yang merupakan korban Sriwijaya Air SJ 182 itu bernama Yumna.
Tak ada yang menyangka termasuk keluarga bahwa ucapan di bandara dan tingkahnya sebelum lepas landas dengan Sriwijaya Air SJ 182 merupakan kenangan terakhirnya.
Yumna terbang bersama sang ibu dan neneknya, kini tubuhnya akhirnya ditemukan, lantas keluarga pun begitu terpukul dengan tragedi pesawat Sriwijaya Air jatuh.
Baca juga: Sriwijaya Air Pastikan Santunan untuk Korban Jatuhnya Pesawat SJ 182 Asal Kediri Telah Diselesaikan

Jasad Yumna (5), bocah berjaket Minnie Mouse warna pink, yang jadi korban Sriwijaya Air SJ 182 berhasil ditemukan, Jumat (22/1/2021). Terungkap pamitan terakhir sang bocah yang bikin pilu.
Sebelum jasad Yumna ditemukan, jaket pink gambar Minnie Mouse milik sang bocah ditemukan utuh oleh tim penyelam.
Jaket Minnie Mouse tersebut ditemukan saat pencarian hari kedua, Minggu (10/1/2021).
Jaket tersebut tidak dalam kondisi rusak, saat pertama kali ditemukan jaket tersebut memiliki keadaan yang cukup baik.
Ternyata, jaket yang dilepas Yumna itu akhirnya kembali ke pemiliknya.
Baca juga: Macetnya Autothrottle saat Lepas Landas Penyebab Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh? KNKT Masih Selidiki
Ditemukannya tubuh Yumna menjadi hal terpukul bagi keluarga.
Tak hanya Yumna, anggota keluarga lain sang bocah, termasuk ibunda, kakek nenek hingga calon adiknya pun jadi korban Sriwijaya Air.
Ya, yang cukup memilukan adalah ketika diketahui bahwa Yumna harusnya memiliki seorang adik yang akhirnya turut menjadi korban.
Sang adik saat tragedi berlangsung berada di dalam kandungan ibunya.
Saat itu, ibunda Yumna, Ratih Windania terbang bersama putrinya, kedua orang tuanya, Rahmawati dan Toni Ismail, dan seorang keponakannya bernama Athar Rizki Riawan.
Nama mereka terdaftar dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca juga: Rahmania Korban Sriwijaya Air Dimakamkan di TPU Tulungrejo Hari Ini, Selokasi dengan Makam Ayahnya
Kakek dan nenek Yumna, yakni Rahmawati dan Toni Ismail teridentifikasi pada tanggal 15 Januari.
Adik sepupu Yumna, Athar Rizky Riawan teridentifikasi pada tanggal 18 Januari 2021.
Kemudian, ibunda Yumna, Ratih teridentifikasi pada tanggal 20 Januari 2021.
Hingga Yumna sendiri baru teridentifikasi di hari terakhir pencarian Sriwijaya Air SJ 182, pada 22 Januari 2021.

Sebelum tragedi berlangsung, sempat viral beberapa video yang memotret kenangan terakhir korban sebelum kecelakaan.
Dari postingan terakhir ibunda Yumna, Ratih Windania memposting foto kebersamaan dengan keluarga saat berlibur ke Bandung.
Di sana, ada foto putrinya bernama Yumna yang menggunakan jaket Minni Mouse, mirip dengan yang ditemukan petugas.
Dilihat dari Instagram Storynya, Ratih Windania rupanya mendatangi sejumlah kerabat.
Ratih tampak mendatangi orang di Karawang dan Kebon Jeruk.
Terakhir sekitar pukul 13.00 WIB sebelum naik ke Sriwijaya Air, Ratih Windania sempat pamitan pada sejumlah orang.
Baca juga: Kado yang Tak Akan Sampai dari Ibu & 3 Anak Korban Sriwijaya Air ke Ayah, ART: Pucat Sebelum Terbang
"Dadah, dadah," kata ibunda Yumna di video.
"Dadah Hana, dadah Marsya, dadah Yumna," imbuh anggota keluarga lain.
Ketika disebut dadah, Yumna, snag boch itu pun menjawab.
"Dadaaah," ucap Yumna.
Tak disangka, ucapan dadah Yumna merupakan pamitan terakhir sang bocah kepada keluarganya.
Selain itu, ibunda Yumna, Ratih Windania sempat menuliskan caption di Instagram Story dan WhatsApp Storynya.
"Byebye keluarge semue..kita pulang kampung dlu ya.." tulis ibunda Yumna, di Instagram Story-nya.
Kakak Ratih Windania, Irfansyah pun meneteskan air mata saat bercerita kondisi keluarganya.
Rekan yang mendampingi pun turut menenangkan Irfansyah saat di Bandara Soekarno Hatta untuk mengecek mnifest penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.
Sambil menangis, Irfansyah menyebut bahwa sang adik, Ratih Windania sedang hamil 5 bulan.
Hal tersebut berarti Yumna akan memiliki calon adik.
Sayangnya, Yumna bersama ibunda, kakek nenek, adik sepupu hingga calon adiknya harus jadi korban Sriwijaya Air.
"Keluarga saya, bapak (Toni Ismail), ibu (Rahmawati), adik saya. Saya dua bersaudara, saya nggak punya siapa siapa lagi.
Bapak, ibu, adik. Adik saya itu lagi hamil lima bulan, suaminya nunggu di Pontianak semua di pesawat itu dan sampai sekarang kita nggak tahu kabar beritanya," cerita Irfansyah, dilansir dari Beepdo.
Irfansyah mengaku mengantarkan keluarganya hingga sebelum memasuki kabin pesawat.
Sampai akhirnya, ia mendengar kabar pesawat yang ditumpangi keluarganya jatuh ke perairan Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas.
"Saya sendiri yang antar, saya sendiri antar ke bandara, check-in kan bagasi dan segala macam. Sudah selesai, beliau, orang tua saya tinggal masuk ke dalam," sebutnya.
"Qadarullah, saya dapat info bahwa pukul 16.00 WIB pesawat hilang dan lost contact. Setelah itu langsung saya ke Bandara Soetta, langsung ada tulisannya posko krisis yang ternyata dipastikan pesawatnya jatuh," imbuhnya.
Kini, ia mengaku ikhlas ditinggal oleh keluarga yang dicintainya. Ia pun kembali mengenang saat-saat bahagia bersama keluarganya.
"Selama tiga minggu ini kami liburan, jalan-jalan. Kami makan, senang-senang, sekarang baru terasa. Sampai rumah kosong, rumah saya kan nggak ada siapa siapa, sepi," pungkas Irfansyah.
Artikel di atas diolah dari artikel yang tayang di TribunnewsBogor.com berjudul Bocah Berjaket Minnie Mouse Ucapkan 'Dadah', Yumna Korban Sriwijaya Air Bareng Ibu dan Kakek Nenek