3851 Nakes Akan Divaksin, Tapi Bisa Ada yang Tidak Lolos, Ini Penyebabnya
3851 tenaga kesehatan (nakes) di Lumajang akan segera disuntik vaksin Sinovac. Meski demikian, memungkinkan tidak semua bisa mendapat vaksin.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
Reporter: Tony Hermawan | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - 3851 tenaga kesehatan (nakes) di Lumajang akan segera disuntik vaksin Sinovac. Meski demikian, memungkinkan tidak semua bisa mendapat vaksin. Sebab ada tahap skrining sebelum vaksin tersebut diberikan.
"Kemungkinan besar ada yang tidak lolos, karena ada kriteria yang harus dipenuhi untuk bisa divaksin," ujar dr Marshall Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Senin (25/1/2021).
Ia menjelaskan, alasan nakes memungkinkan tidak dapat menerima vaksin karena ada riwayat penyakit yang diderita atau dalam keadaan hamil.
Baca juga: Dua Hari Lagi Lumajang Segera Dapat Kiriman 7760 Vaksin Sinovac
"Jadi nanti kami beri form berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai kondisi fisik, kalau ada salah satu jawaban yang menjawab sedang dalam kondisi tidak baik maka pemberian vaksin terhadap orang tersebut bisa ditunda atau dibatalkan," ujarnya.
Ia menambahkan, tahap skrinning tersebut akan dilakukan langsung sebelum pemberian vaksin dilakukan.
Artinya pendeteksian dini resiko efek samping pemberian vaksin tersebut akan dilakukan langsung di tempat alias on the spot.
"Sebenarnya skrining inidilakukan pas registrasi ulang melalui sms, atau websitenya. Tapi sepertinya proses registrasi terlalu lama, akhirnya langsung dilakukan di tempat," pungkasnya.