Bupati dan Wakil Bupati Tuban Tak Ikut Divaksin, Begini Penjelasannya

Reporter: Mochamad Sudarsono | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Bupati Tuban, Fathul Huda dan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein tak ikut divaksin. 

Sebagaimana kegiatan vaksinasi yang dilakukan di lingkungan pendopo Kridha Manunggal Tuban, Rabu (27/1/2021), pagi, ada 15 pejabat maupun tokoh yang divaksin. 

Namun tak ada nama orang nomor satu dan nomor dua di Pemkab Tuban tersebut. 

Baca juga: Alokasi Pupuk Bersubsidi di Sampang Tahun 2021 Meningkat Hingga 2 Kali Lipat

"Saya tidak divaksin karena usia," kata Bupati Tuban usai vaksinasi para pejabat dan tokoh. 

Ia menjelaskan, saat ini usianya sudah 65 tahun. Sedangkan untuk usia wakil Bupati juga di atas 60 tahun. 

Vaksin sinovac sendiri maksimal hanya untuk usia 59 tahun. 

"Saya dan pak wabup tidak divaksin karena sinovac maksimum untuk usia 59 tahun," terangnya. 

Bupati dua periode itu menambahkan, ia akan divaksin dengan menggunakan vaksin berbeda, yaitu pfizer asal Amerika. 

Vaksin tersebut untuk usia di atas 60 tahun. Namun jika tidak mendapat vaksin ia meminta doa agar imunnya tetap kuat. 

"Saya divaksin berbeda, rencana maret, doakan saja imun saya tetap kuat," pungkasnya. 

Berikut daftar 15 pejabat atau tokoh yang divaksin. 
1. Sekda, Budi Wiyana
2. Kapolres, AKBP Ruruh Wicaksono
3. Dandim, Letkol Inf Viliala Romadhon
4. Kepala Kejaksaan, Bambang Dwi Murcolono
5. Ketua DPRD, Miyadi
6. PD Muhammadiyah, tokoh agama
7. PC Muslimat NU (Ketua), Siti Sarofah
8. Ketua gabungan organisasi wanita (Sri Rahayu, istri Sekda) 
9. Ketua TP PKK, Qodiriyah Fathul Huda (istri Bupati) 
10. Pimpinan gereja, Pdt Iskandar Heru Utama
11. Ikatan apoteker Ind, Wiwin Muhamidah Asriningsih
12. Ikatan dokter Tuban, Dr Husin Almashur (Kapuskes Tuban) 
13. Ketua Persatuan perawat nasional Tuban, Miftahul Munir
14. Ikatan bidan Tuban, Titik Sumarlinah
15. Ketua Persatuan dokter gigi Tuban, Ahmad Riza Faruqi