Gelombang Laut di Sumenep Madura Capai 4 meter, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
BMKG Stasiun Meteorologi Kalianget, Kabupaten Sumenep Madura mencatat, di perairan wilayah kepulauan diperkirakan mengalami gelombang laut tinggi
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Yoni Iskandar
Reporter : Ali Hafidz Syahbana | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kalianget, Kabupaten Sumenep Madura mencatat, di perairan wilayah kepulauan diperkirakan mengalami terjadi gelombang laut tinggi, Senin (1/2/2021).
Gelombang tinggi diperkirakan terjadi ketinggian 2 - 4 meter, meliputi perairan bagian barat pulau Masalembo dan bagian timur, pulau Kangean dan dan Raas.
"Besok masih rata-rata gelombang tinggi, masih diperkirakan 2 meter lebih dan ini masih sampai tanggal 5-6 Januari 2021," kata Kepala BMKG Kalianget, Usman Khalid saat dikonfirmasi TribunMadura.com pada hari Senin (1/2/2021) pukul 09.40 WIB.
Imformasi ini kata Usman Khalid, sesuai yang dirilis BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Tanjung Perak Surabaya tertanggal 01 Februari 2021.
Baca juga: Registrasi Akun LTMPT Tahap 1 Ditutup Besok Sore
Baca juga: Guyonan Gus Baha, Sopir Panik Saat ke Acara Haul KH Hamid Pasuruan, Malah Diajak Guyonan Gus Baha
Baca juga: Subsidi Gaji Karyawan Dilanjutkan Tahun 2021? Menaker: Dilihat Bagaimana Kondisi Ekonomi Berikutnya
Sedangkan kondisi arah angin didominasi dari Barat - Barat Laut, Kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur sebesar 21 knots (39 km/jam) dan S. Hindia selatan Jatim sebesar 25 knots (46 km/jam).
Gelombang ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0.5 - 1.8 m, di Laut Jawa bagian timur antara 0.5 - 2.3 m, sedangkan di S. Hindia selatan Jatim antara 2.3 - 4.3 m.
"Imbauan kami tetap berhati-hati, waspada bagi masyarakat dan nelayan di perairan wilayah Sumenep," imbauanya kepada TribunJatim.com.