Arema FC 'Ngikut' Kapanpun Liga 1 2021 Dimulai: Terpenting Ada Surat Izin dari Polri

Reporter: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rochman

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC memastikan akan patuh apapun keputusan federasi dan juga Polri, jika nantinya kompetisi Liga 1 2021 mendapat izin.

Bahkan Arema FC tidak mempermasalahkan jika memang liga baru akan dimulai setelah Idul Fitri, Mei mendatang.

Bagi General Manager Arema FC, Ruddy Widodo yang terpenting saat ini ialah izin dari pihak kepolisian berupa surat hitam diatas putih, sebagai jaminan kompetisi benar-benar direstui dam bukan hanya hisapan jempol belaka.

• Kompetisi Sudah Dapat Lampu Hijau dari Polri, Madura United Kebut Pembentukan Kerangka Tim

• Liga 1 Dapat Lampu Hijau, Suporter Persib Bandung Siap Patuhi Perintah Kepolisian: Jangan ke Stadion

"Apapun labelnya, apapun judul kompetisinya, mau dimulai sebelum atau setelah Idul Fitri, kami tidak masalah. Yang penting ada surat izin dari Mabes Polri yang berbunyi liga diizinkan digelar tanggal sekian bulan sekian tahun 2021. Itu paling penting sekarang," kata Ruddy Widodo, Kamis (4/2/2021).

Ruddy menuturkan, saat ini tidak ada artinya bicara panjang lebar soal kompetisi dan persiapan tim, jika tidak ada izin dari pihak kepolisian.

"Buat apa kami ngomong persiapan tim. Tim tidak ada persiapan selama belum ada izin dari polisi. Begitu ada izin dari Polri kami baru akan mempersiapkan tim," ujarnya.

• Digebuk Brighton, Liverpool Ulangi Sejarah Kelam 37 Tahun Silam, Berikut 3 Catatan Buruk The Reds

• Clean Sheet Lawan Burnley, Manchester City Perpanjang Rekor Tak Kebobolan di Premier League

Lebih lanjut pria asal Madiun itu mengatakan, sepak bola merupakan olahraga yang tak bisa dipersiapkan secara instan.

Sehingga akan lebih baik jika izin kompetisi diumumkan jauh-jauh hari.

"Diizinkan sekarang, kompetisi baru dimulai setelah lebaran tidak ada-apa. Paling tidak klub ada aktivitas dan persiapan jauh-jauh hari. Seperti Malaysia, liganya baru mulai Maret tapi Januari sudah ada persiapan," terang Ruddy.