Berita Persebaya Surabaya
Berikan Lampu Hijau Kompetisi, Pelatih Persebaya Aji Santoso Apresiasi Polri
Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengapresiasi sinyal lampu hijau dari Polri terkait izin pelaksanaan kompetisi musim ini.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Reporter: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rochman
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengapresiasi sinyal lampu hijau dari Polri terkait izin pelaksanaan kompetisi musim ini.
Namun demikian, Aji berharap kabar itu segera dituangkan dalam surat resmi sehingga klub bisa dengan pasti menentukan program persiapan.
• Jadwal Bola Akhir Pekan - Liverpool Vs Manchester City Live NET TV, Juventus Kontra AS Roma di RCTI
• Menang Back to Back Atas Fiorentina di Serie A, Inter Milan Ulangi Catatan Langka Sewindu Lalu
Pasalnya, sinyal kuat lampu hijau izin pelaksanaan kompetisi musim 2021 itu turun baru disampaikan oleh Badan Intelejen Keamanan Polri, Kombes Pol Budi Sajidin yang menyebut Polri telah memberi lampu hijau bergulirnya kompetisi Sepakbola Indonesia di tahun 2021.
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Polri tentang izin pelaksanaan kompetisi musim ini yang sebelumnya ditangguhkan sejak Maret 2020 lalu.
"Tentunya kami mengapresiasi keputusan dari Polri, mudah-mudahan
• Ronaldo Ulang Tahun ke-36, Berikut Deretan Wanita yang Jatuh ke Pelukan CR7: Total ada 3 Lusin
• Gulung Fiorentina, Inter Kudeta AC Milan di Puncak Klasemen Liga Italia
itu bisa terlaksana," kata Aji Santoso pada TribunJatim.com, Jumat (5/2/2021).
"Mudah-mudahan saja itu benar-benar lampu hijau supaya kompetisi bisa berjalan kembali," tambah pelatih asal Kabupaten Malang itu.
Aji tidak memungkiri bahwa hampir setahun sudah pecinta sepak bola tanah air menunggu kompetisi kembali diputar.
• Newcastle Jets: Syahrian Abimanyu Pemain yang Berkualitas
• Perasaan Bagus Kahfi Usai Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain FC Utrecht
Praktis, sejak kompetisi dihentikan bulan Maret 2021 lalu, tak ada kompetisi resmi dalam bentuk apapun di Indonesia.
Sempat diwacanakan kembali digelar pada bulan Mei, kemudian ditunda bulan September, dan bergeser ke Oktober. Namun gagal digulirkan akibat izin dari Polri tidak turun.
"Karena insan sepak bola di Indonesia sudah lama fakum, jadi mereka juga menginginkan kompetisi segera berputar kembali. Untuk itu saya pribadi sangat mengapresiasi kerja dari PSSI, Menpora, dan Kepolisian," pungkasnya.