Desainer Embran Nawawi Sisipkan Batik Tulis Pamekasan dalam Busana Imlek 'Chinese Dolls Stories'
Desainer Embran Nawawi menyisipkan batik tulis Pamekasan dalam busana Imlek bertajuk 'Chinese Dolls Stories'.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Dwi Prastika
Reporter: Christine Ayu | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2021, desainer Embran Nawawi kembali meluncurkan koleksi busana terbaru.
Setelah pada tahun 2020 kemarin mengusung tema 'Ampyang', kali ini Embran mengkolaborasikan batik tulis lewat 'Chinese Dolls Stories'.
"Boneka opera China sangat menarik. Saya terinspirasi untuk mengolahnya menjadi busana fesyen Imlek," kata Embran, Minggu (7/2/2021).
Busana boneka opera China banyak mengambil material polos, motif, dan sulam.
Kali ini, ia menyisipkan batik tulis Pamekasan.
"Batiknya tentu tetap pakai yang klasik, motifnya di antaranya ada pecah beling, kupu-kupu, dan tembakau. Pamekasan memang sedikit sentuhan Tionghoanya, kebanyakan Arab," ungkap Embran.
• Masker Painting Cantik Kreasi Diah Gardenia, Ada Berbagai Motif, Merak Sampai Gegunungan
• Intip Keseruan Menggunting dan Menghias Amplop Angpau untuk Isi Waktu Luang Sambut Imlek 2021
Meksipun diluncurkan dalam rangka Imlek, namun ia tetap merancangnya seringan mungkin dengan ditambah material sifon dan sutra.
"Ada lima busana, terinspirasi dari kimono China yang kesannya lemah gemulai dan cantik. Jadi saya buat busananya terlihat flawing," ujarnya.
Perpaduan antara batik tulis dengan sifon dan tule dalam busana ala China ini menyuguhkan tampilan yang kontemporer dan glamor.

Dalam satu busana, Embran memadukan tiga item. Berbeda dengan kimono China asli yang bisa empat sampai lima item.
"Mengambilnya memang seperti teknik berbusana China, tapi ini lebih sederhana. Jadi ada kimono rumah dengan ikatan, kemudian cheongsam, rok, baru ditimpa kimono outer," urainya.
• Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Bersolek, Pajang Kerbau Logam Jelang Perayaan Imlek 2572
• 17 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021 dalam Bahasa Mandarin, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia
Lima koleksi tersebut diadaptasi dari kisah-kisah dalam cerita China seperti pendekar perempuan, putri kayangan, serta putri kerajaan.
"Ada yang model rok a line, kimono basic kemeja, baju bagian dalam, dan sebagainya. Semua dicampur dengan warna yang beragam," terang Embran.
Menurutnya, merancang busana Imlek dengan sentuhan batik Nusantara cukup menantang. Apalagi untuk memadukannya.