Virus Corona
10 Tahun Lagi Pandemi Covid-19 Indonesia Diprediksi Berakhir, Kemenkes Percepat Vaksin: 12 Bulan
Penelitian menyebutkan pandemi Covid-19 di Indonesia dDiprediksi berakhir 10 tahun lagi, Kemenkes akan percepat vaksin.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Meski begitu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Indonesia tidak akan memakan waktu hingga 10 tahun.
Nadia menyebut, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Indonesia tidak akan lebih dari dari 2 tahun.
"Bahkan kita akan selesai (vaksinasi) dalam waktu 12 bulan."
"Seluruh masyarakat tervaksinasi," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com (grup TribunJatim.com), Minggu (7/2/2021).
• Lebih dari 6 Bulan Tak Ngantor, PNS Tulungagung yang Ditangkap Karena Penipuan CPNS Akan Dipecat
Selain menyebut vaksinasi ditargetkan bisa selesai dalam 12 bulan, Nadia juga membagikan road map pelaksanaan vaksinasi dari Kemenkes RI yang ditarget selesai pada Maret 2022.
Dia menuturkan, target sasaran yang akan divaksin adalah berjumlah 181,5 juta jiwa.
Saat ini, lanjut dia, kecepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia berkisar 60.000 hingga 80.000 dalam 1 hari.
"60-80 ribu orang divaksin dalam 1 hari dan terus ditingkatkan," jelas Nadia.
• Gus Baha Pertama Kali Kalah Debat dengan Santri
Lebih lanjut, dia mengaku tak mempermasalahkan adanya prediksi soal kapan berakhirnya pandemi di Indonesia dilihat dari kecepatan vaksinasi saat ini.
Sebab menurut dia, pemerintah melalui Kemenkes juga memiliki strategi percepatan vaksinasi tersendiri.
"Orang kan boleh buat asumsi yang linier, kita juga punya strategi percepatan," papar Nadia.
Ditambahkan Nadia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meminta untuk dilakukan sejumlah percepatan.
"Pak Presiden (Jokowi) sudah meminta untuk membuat strategi penyuntikan 1 juta per hari," tambah dia.
Nadia menyebutkan, nantinya dengan sebagian besar masyarakat yang sudah tervaksinasi diharapkan kekebalan kelompok dapat segera terjadi.
"Tetapi ingat, masyarakat tetap perlu menerapkan protokol-protokol kesehatan."