Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ada Karyawan Genit, Bos Nyaris Bunuh Pegawainya di Pecel Lele, Imbas Rayu Istri Sah, Kronologi Pilu

Tragedi berdarah dini hari terjadi, bos nyaris bunuh pegawainya sendiri di warung pecel lele, dipicu sering rayu istri sahnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Grid Oto
Ilustrasi bos tusuk karyawn genit dengan istri sahnya di warung pecel lele 

Penulis: Ignatia Andra

TRIBUNJATIM.COM - Seorang bos nyaris bunuh pegawainya di sebuah warung pecel lele karena cemburu istri sahnya kerap dirayu.

Seorang karyawan genit pun menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh atasannya sendiri.

Peristiwa ini pun menjadi sorotan warga setempat.

Telah terjadi tragedi berdarah di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Seorang pengusaha pemilik toko buah menjadi emosional mendapati karyawannya genit.

Sederhana Rumah Keluarga Arya Saloka di Sukoharjo, Mas Al Sudah 5 Tahun Tak Pulang, Kakek: Ga Mampir

Ilustrasi penusukan yang dilakukan istri terhadap suaminya
Ilustrasi penusukan yang dilakukan istri terhadap suaminya (Tribunnews.com)

Seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.com, Kapolsek Setu AKP Dedi Herdiana mengungkapkan kronologi peristiwa yang terjadi itu.

Seorang bos pedagang buah bernama Sawin Bin Minem (30) nekat menikam karyawan bernama Cahyadi (38) .

Penikaman yang dilatarbelakangi cemburu tersebut terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Aksi tersebut terjadi karena pelaku kesal terhadap korban yang kerap menggoda istri sahnya.

Kapolsek Setu AKP Dedi Herdiana mengatakan, peristiwa terjadi pada, Jumat (12/2/2021) dini hari di sebuah warung makan pecel lele, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Ternyata Adit Jayusman yang Lebih Dulu Batalkan Nikah, Lihat Isi Teks ke WO, Ayu Ting Ting Nangis

"Korban bernama Cahyadi (38) dan pelaku sama-sama sudah mengenal, bertemu di TKP (tempat kejadian perkara), warung pecel lele," kata Dedi saat dikonfirmasi.

Ilustrasi penikaman
Ilustrasi penikaman (tribunnews)

Dia menjelaskan, korban dan pelaku saat itu datang dan saling berbincang terlebih dahulu.

Namun, tidak lama pelaku mulai menunjukkan emosinya.

"Pelaku yang naik pitam langsung memukul dan mengambil sebilah pisau di warung makan untuk menusuk korban," ucap Dedi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved