Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Puas Memadu Kasih, Suami Bunuh Istri Siri yang PSK, Pakaikan Celana Dalam dan Seret Tubuh ke Lemari

Setelah puas berhubungan badan, suami bunuh istri siri yang dijualnya ke pria hidung belang, pakaikan celana dalam dan seret ke lemari.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Mayat wanita di dalam lemari hotel dan pelaku pembunuhan 

Penulis: Alga Wibisono

TRIBUNJATIM.COM - Seorang suami nekat membunuh istri sendiri setelah puas memadu kasih dan berhubungan badan.

Bahkan, si suami sampai memakaikan celana dalam ke istrinya yang sudah tewas dan tubuhnya telah terbujur kaku tersebut.

Sang suami lalu menyeret mayat istrinya tersebut dan menaruh di dalam lemari. 

Bos Nyaris Bunuh Pegawai Genitnya di Warung Pecel Lele, Imbas Rayu Istri Sah, Kronologi Pilu

Jasad Meliyanti (24) ditemukan dalam lemari Hotel Royal Phoenix, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/2/2021), sekitar pukul 04.00 WIB

Pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan dalam lemari hotel di Semarang kini telah ditangkap.

Pelaku tak lain adalah suami siri korban.

Selain itu pelaku juga berperan mencarikan pelanggan untuk korban melalui aplikasi MiChat.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi), bersama Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, beserta Pejabat Utama Polda Jateng, dan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, tunjukan barang bukti dari hasil ungkap kasus pembunuhan di Hotel Royal Phoenix
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi), bersama Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, beserta Pejabat Utama Polda Jateng, dan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, tunjukan barang bukti dari hasil ungkap kasus pembunuhan di Hotel Royal Phoenix (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Niat Baik PSK Nikah Ingin Tobat, Suami Malah Jual Murah via Online, Nyawa Hilang Kematian Tak Wajar

Meliyanti memang tinggal di kamar nomor 102 bersama suami sirinya, Okta Apriyanto (30).

Okta sendiri masih memiliki istri lain dan anak.

Setelah menikah siri, Okta dan Meliyanti tinggal di kamar hotel.

Selama menjalin hubungan, Okta juga mencarikan pelanggan untuk Meliyanti.

Tak ayal, dalam sehari Okta bisa mendapat 10 pelanggan untuk Meliyanti.

Kenalan WA, Gadis 13 Tahun Disetubuhi 4 Pria, 16 Jam Diperlakukan Keji, Pelaku Masih Sebatas Ditahan

Sekali kencan, pelanggan dikenakan tarif Rp350 ribu.

Okta mengaku dari tarif tersebut, ia mendapat Rp100 ribu.

"Sedangkan yang perempuan mendapat Rp250 ribu," kata Okta, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jateng.

Sementara untuk kamar hotel tempatnya tinggal, ia membayar Rp150 ribu per harinya.

Okta dan Meliyanti baru seminggu menempati kamar tersebut.

Ilustrasi
Ilustrasi prostitusi online (ZULLA)

Puput Istri Ahok Tampil Glamor Rayakan Imlek, Beda dari Veronica Tan yang Sederhana No Makeup: Foto

Okta bercerita, ia mengenal Meliyanti selama 2 tahun terakhir.

Pertemuan pertamanya terjadi di sebuah kafe di Cilacap.

Okta dan Meliyanti memang tak hanya kali ini saja tinggal di hotel.

"Tahun ini baru ini saya menggunakan hotel ini. Sebelumnya di Kebumen."

"Tapi sebelumnya lagi lebih sering di Karawang, Jawa Barat," kata dia.

Akhirnya Persahabatan Andre Taulany dan Sule Retak? Nunung Beber Rahasia, Raffi Ahmad Bingung

Sampai kemudian Okta kesal atas ucapan Meliyanti.

Menurut Okta, Meliyanti memang kerap kali mencacinya.

Meliyanti merasa, selama ini hanya dirinya yang bekerja keras.

Ditambah lagi saat itu Meliyanti cemburu melihat Okta sedang berbincang dengan seorang wanita di hotel.

"Saya ngobrol dengan orang lain yang tinggal di situ," tuturnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Jumat (12/2/2021).

"Cemburu karena lelaki tidak kerja."

"Kedua, hari tertentu si korban menjumpai lelaki itu bersama wanita lain."

"Tersinggung marah dan terjadi (cekcok) sampai aksi pembunuhan," ujarnya.

Retak Persahabatan Sule-Andre Dipicu Komunikasi serta Uang? Raffi Bingung, Nunung: Hampir 5 Bulan

Sementara itu, Kasatrestrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana mengatakan, sebelum pembunuhan, korban sempat melihat Okta berbincang dengan wanita lain.

Setelah itu Okta disuruh masuk ke kamar oleh Meliyanti.

Di dalam kamar, mereka sempat mengobrol dan makan.

Bahkan mereka sempat melakukan hubungan suami istri.

Namun, ternyata ada kata-kata dari MLY yang membuat Okta marah dan naik pitam.

Rohimah Ngotot Minta Rumah, Punya Gue, Kiwil Akui Kini Menyesal Ceraikan Si Istri Tua: Sedih

Pembunuhan terjadi pada Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 02.30 WIB.

Korban jatuh pingsan dan Okta sempat mengecek denyut nadinya.

Lalu ia menarik korban dari tempat tidur ke kamar mandi.

Kemudian ia memasangkan pakaian dalam korban.

Setelah itu ia kembali mencekik korban yang pingsan dan membenturkan muka korban ke tembok.

Tubuh MLY kemudian ia masukkan ke dalam lemari.

Mengetahui istri sirinya meninggal dunia, ia berniat kabur ke Wonosobo.

"Setelah mengetahui meninggal, pelaku memesan ojek online ke pasar Banyumanik."

"Kemudian memesan travel untuk pulang ke Wonosobo," kata Indra, dikutip dari Tribun Jateng.

Sederhana Rumah Keluarga Arya Saloka di Sukoharjo, Mas Al Sudah 5 Tahun Tak Pulang, Kakek: Ga Mampir

Saat ditemukan, mayat MLY yang penuh lebam dalam kondisi terlipat dengan posisi kaki mengarah ke atas dan tubuhnya ditindih tas.

Di sisi lain, ia mengatakan pelaku masih mempunyai istri dan 1 orang anak.

Saat ini tersangka dan istri resminya sedang proses perceraian.

"Kenal dengan korban sekitar 2 tahun," pungkas Indra.

Potret Cut Ratu Meyriska Berhijab Sambut Imlek Bareng Keluarga Roger Danuarta Disorot, Ngumpul

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita di Balik Pembunuhan Wanita Dalam Lemari Hotel, Pelaku adalah Suami Siri Sekaligus Muncikari Korban dan di Tribunjateng.com dengan judul Pengakuan Okta yang Gegerkan Semarang Setelah Bunuh Meliyanti, Ada Motif Lain di Balik Kekejamannya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved