Cari Mati, Pria Nekat Selingkuhi Istri Preman, 3 Kali Digrebek Lalu Berakhir di Sawah Menjemput Maut
Cari mati, pria nekat selingkuhi istri preman di Trenggalek yang akhirnya berujung pada kematian tragisnya di sawah akibat penganiayaan.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Meski ditemukan bekas penganiayaan yang dilakukan R, diduga Rohmansah tewas karena serangan jantung.
Berdasarkan informasi yang SURYA.co.id terima, R adalah seorang residivis.
Di lingkungan tempat tinggalnya, R juga dikenal sebagai seorang preman.
“Untuk perkara sendiri. Itu karena di situ didapati luka, dan luka itu luka baru, artinya di situ ada penganiayaan. Diduga dilakukan oleh tersangka R,” ungkap Tatar, Minggu (14/2/2021).
Baca juga: Akhir Zonk Perjuangan Teddy Soal Harta Lina, Terkecoh dari Awal, Kini Tak Dapat Apa-apa, Sule Puas?

Menurut informasi yang polisi himpun, proses penganiayaan dilakukan ketika R menggerebek istrinya bersama Rohmansah, warga Desa Tanggulwelahan, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Lokasi penggerebekan berada di Desa Karanggandu di rumah kerabat Rohmansah, Sabtu (14/2/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Sesaat setelah penggerebekan, menurut keterangan polisi, Rohmansah kabur dengan hanya mengenakan celana pendek jeans.
Ia ditemukan meninggal dunia di tegalan milik warga setempat.
Saat ini, tersangka R ditahan keperluan penyelidikan.
Polisi menyeratnya dengan pasal 351 ayat (1) sub ayat (2) KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
Baca juga: Tragedi Istri Diperkosa Maling Pura-pura Bertamu, Korban Datang Bulan, Ending Tegang Lari ke Sungai
Sebelumnya memang warga sekitar kawasan Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria di sebuah ladang, Sabtu (13/2/2021).
Hasil identifikasi polisi menyebutkan, jasad pria itu bernama Rohmansah.
Jasad Rohmansah pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga setempat.

Kondisinya tengkurap bertelanjang dada. Tangannya kaku mendekap di dada. Korban hanya mengenakan celana pendek jeans berwarna biru.
Menurut informasi yang Surya.co.id terima, beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan, korban sempat digerebek oleh seorang pria lain di salah satu rumah kerabatnya di Desa Karanggandu.