Karyawan Perbankan Kota Kediri Bantu Korban Banjir dan Tanah Longsor di Nganjuk
Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) dan sub Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kediri-Madiun menyerahkan bantuan korban banjir dan tanah longs
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
Reporter : Didik mashudi | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Ikatan Pegawai Bank Indonesia (IPEBI) dan sub Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Kediri-Madiun menyerahkan bantuan korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Nganjuk, Rabu (17/2/2021).
Bantuan yang diserahkan senilai Rp 95 juta dalam bentuk barang, di antaranya, selimut, beras, minyak goreng, gula, sosis, kornet, bubur bayi, susu, mie instant dan air mineral.
Secara simbolis serah terima bantuan dilakukan Pemimpin Kantor BI Kediri Sofyan Kurnia kepada Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Selanjutnya bantuan bakal disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang ada di kawasan Kota Nganjuk dan lokasi tanah longsor di Kecamatan Ngetos.
Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mewakili Pemkab Nganjuk berterima kasih atas bantuan dan kepedulian terhadap bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Nganjuk.
Baca juga: 16 Kepala Daerah Jatim Akhiri Masa Jabatan, Gubernur Khofifah Sampaikan Apresiasi
Baca juga: Bupati Jember Faida Resmi Lengser, Tak Ada Yang Perlu Ditangisi dan Disesali
Baca juga: Pencarian Korban Longsor Nganjuk, Regu Penyelamat Libatkan Anjing Pelacak
"Semoga bantuan yang diberikan bisa sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ungkapnya.
Bantuan sebagian akan disalurkan untuk korban banjir di kawasan Kota Nganjuk. Karena ada keluarga yang terdampak banjir selama 3 hari.
Salah satu bantuan yang dibutuhkan seperti bantuan sembako. Banjir sendiri sudah mulai surut, namun masih ada beberapa titik banjir yang menggenangi areal persawahan.
Daerah terdampak banjir tersebar di Desa Bogo, Kauman, Ganung Kidul dan Kramat.
"Ada tiga kecamatan terdampak banjir Brebek, Loceret dan Kecamatan Kota Nganjuk," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Sementara Sofyan Kurnia, Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri menjelaskan, bantuan yang disalurkan dihimpun dari IPEBI baik di kantor pusat dan Kantor BI Kediri.
Bantuan diberikan kepada masyarakat Kabupaten Nganjuk yang menjadi korban terdampak musibah banjir dan longsor.
"Amanah dari pegawai BI di kantor pusat kami serahkan dalam dua tahap," jelasnya kepada TribunJatim.com.
Bantuan juga datang dari kalangan perbankan yang ada di wilayah Karesidenan Kediri dan Madiun yang terdiri 13 kabupaten dan kota.
Jumlah perbankan ada sekitar 54 kantor bank, perwakilan perbankan diwakili dari BCA dan Bank Panin.
Paket bantuan disalurkan dalam dua tahap dengan nilai total Rp 95 juta.
"Bantuan diharapkan dapat meringankan saudara kita yang terkena bencana di Kabupaten Nganjuk," ungkapnya kepada TribunJatim.com.