Tahun Baru Imlek
Apa Itu Perayaan Cap Go Meh? Momen Jatuh 26 Februari 2021, Lontong dan Onde-onde Jadi Makanan Khas
Perayaan Tahun Baru Imlek kental dengan tradisi Cap Go Meh. Lantas, apa itu tradisi Cap Go Meh?
Bentuk lontong yang bulat, menurut Murdijati, adalah representatif dari bulan purnama.
Perbedaan lainnya, lontong dibuat menggunakan daun pisang dengan cara yang lebih sederhana, bukan janur kelapa yang dianyam membentuk ketupat.
Senada dengan Murdijati, Pemerhati budaya Tionghoa, Agni Malagina menyebutkan bahwa lontong Cap Go Meh berasal dari budaya umat muslim.
Contohnya di Lasem, Jawa Tengah ada lontong bentuk segi tiga. Mirip denagn lontong China Peranakan.
Menurutnya, dalam dunia kuliner saling serap dan saling pinjam resep dan teknik pembuatan adalah hal yang lumrah terjadi.
"Lontong Cap Go Meh ini bentuk makanan adaptasi, bentuk baru untuk kaum peranakan. Bukan menggantikan, mereka menghormati tradisi masyarakat setempat (di pesisir Laut Jawa). Lontong Cap Go Meh ini murni untuk merayakan Cap Go Meh. Mereka ingin memunculkan identitas asli mereka karena kan peranakan itu gak tahu resep masakan asli,” kata Agn
Lontong Cap Go Meh sendiri adalah hanya ditemukan di pesisir Laut Jawa.
Di daerah-daerah peranakan China lain seperti di Singkawang, Palembang, atau Bangka Belitung tidak mengenal budaya makan lontong Cap Go Meh.
“Akulturasi di Bangka Belitung, Singkawang di Pontianak, memang baru-baru datang ke nusantara pada abad ke-19 karena untuk mengisi tenaga kerja perkebunan dan tambang. Interaksi dan asimilasi di sana kurang mendalam dibandingkan imigran-imigran dari China ke Pulau Jawa,” tambahnya.
Baca juga: Cara Cek Daftar Perguruan Tinggi dan Prodi Penerima KIP Kuliah 2021, Dapat Fasilitas BLT Tiap Bulan
2. Kue Keranjang
Kue ini akan hadir sepanjang perayaan, bahkan sebelum Tahun Baru Imlek.
Kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula ini mulai disajikan sejak tujuh hari menjelang Tahun Baru Imlek.
Namun, sebagai sesaji, biasanya kue ini tidak dimakan hingga Cap Go Meh.
Kue ini berbentuk bulat akibat cetakan keranjang tempatnya dibuat.
Ia memiliki rasa manis dan gurih dengan tekstur yang kenyal, juga lengket.
Bentuknya yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan Imlek dapat terus bersatu dan rukun menghadapi masa yang akan datang.
Di China, kue ini dikenal dengan sebutan Nian Gao.
Nama ini diambil dari istilah wadah cetak yang bentuknya menyerupai keranjang.
Orang-orang Tionghoa percaya bahwa kue ini disajikan untuk menyenangkan Dewa Tungku yang memberikan kabar baik ke surga.
Baca juga: Sebaiknya Daftar KIP Kuliah Dulu atau SNMPTN 2021? Ini Kata Tim Teknis & Solusi Telanjur Finalisasi
3. Onde-onde

Camilan bulat kecil, kenyal, dan garing ini juga menjadi salah satu ciri khas perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.
Menurut orang-orang Tionghoa, menyantap onde-onde saat Cap Go Meh tak ubahnya reuni keluarga
Onde-onde terbuat dari tepung terigu atau tepung ketan yang digoreng.
Adonan yang telah digoreng garing kemudian dibubuhi biji wijen.
Bentuknya yang bulat dan berwarna kekuningan setelah digoreng konon melambangkan keberuntungan.
Selain itu, onde-onde juga bermakna harapan akan kehidupan yang semakin berkembang dan lebih baik.
Makanan ini berawal saat zaman Dinasti Tang.
Onde-onde menjadi kue resmi Xian yang disebut ludeui pada zamannya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Apakah yang Dimaksud Perayaan Cap Go Meh, Jatuh Pada 26 Februari 2021, Ada Lontong, Kue Keranjang