Pisah Ranjang dari Istri, Mantu Berbuat Nekat ke Mertua di Lamongan, Anak Korban dengar Suara Ganjil

Reporter: Hanif Manshuri | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Belum tuntas polisi menangani insiden pembacokan terhadap pasutri di Modo Desa Kebonsari Kecamatan Sukodadi, Polres Lamongan Jawa Timur kini disibukkan untuk memburu pelaku yang tega membacok ibu mertuanya hingga terluka parah.
Korban Sri Astutik (51) warga Desa Medang Kecamatan Glagah terluka parah dibacok menantunya, Imam Priyanto (37) asal Taman Sidoarjo.

Pelaku kini sedang diburu Sat Reskrim Polres Lamongan sejak kejadian Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh anak korban Khoirunnisak yang saat kejadian sedang tidur di kamar sebelah korban.

Pelaku Imam Priyanto sejatinya sudah lama pisah ranjang dengan istrinya, Eka Murtiningsih yang kini sedang bekerja di Jakarta.

Baca juga: Pria di Surabaya Nekat Selundupkan Narkoba ke Rutan, Ikan Mujair Jadi Sarana, Petugas Curiga 1 Hal

Sementara pelaku juga menetap di Sidoarjo. Entah apa yang melatarbelakangi pelaku sampai tega menganiaya mertuanya itu. Padahal sudah lama tidak ada komunikasi, baik korban maupun pelaku.

Pelaku tiba - tiba bertandang pada malam hari ke rumah korban. Pelaku langsung masuk kamar korban dan melakukan pembacokan dengan membabi buta tepat mengenai muka, bahu, tangan dan perut korban.

Suara yang mencurigakan dari kamar korban, terdengar oleh anak korban Khoirunnisak yang tidur di kamar sebelah.

Penasaran dengan suara ganjil dari kamar ibunya, saksi bangkit dari tidur dan bertandang menuju kamar korban.
Begitu sampai di pintu kamar ibunya, saksi berpapasan dengan pelaku.

Pelaku kalap, menyerang saksi Khoirunnisak sembari kabur meninggalkan lokasi kejadian. Untungnya, saksi tidak sampai terluka parah dan bisa menolong ibunya. 
Khoirunnisak mengenali pasti kalau pelaku yang menganiaya ibunya adalah kakak iparnya, Imam.

Saksi kemudian meminta bantuan tetangganya untuk membawa ke rumah sakit dengan luka yang begitu parah.
" Terduga pelaku masih kita kejar, dan identitasnya jelas sudah diketahu. Terduga kan menantunya, " kata Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP David Manurung kepada Surya.co.id (Tribunjatim.com grup), Jumat (19/2/2021).

David belum bisa memastikan apa motif pelaku sampai nekad  menganiaya korban.

Sementara korbannya belum bisa dimintai keterangan, karena masih dalam perawatan di RSUD dr Soegiri.
"Kan korbannya baru selesai dioperasi. Dan masih dirawat di rumah sakit. Jadi belum bisa dimintai keterangan, " katanya.

Sementara terduga, menurut David masih dalam pengejaran. Ia berharap, terduga menyerahkan diri karena identitas sudah pasti dikenali.(Hanif Manshuri)