Pelaksanaan PPKM Mikro di Lamongan, Bertambah Jadi 87 RT Tersebar di 73 Desa
Semula hanya 49 RT, kini bertambah menjadi 87 RT di 73 desa di Lamongan Jawa Timur
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Reporter: Hanif Manshuri | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Evaluasi, penerapan PPKM Mikro di tingkat RT di Lamongan, realitanya bertambah.
Semula hanya 49 RT, kini bertambah menjadi 87 RT di 73 desa di Lamongan Jawa Timur.
Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar membenarkan jika " Ada sebanyak 87 RT di 73 desa di Lamongan yang diberlakukan PPKM Mikro, " kata Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar, Senin (22/2/2021).
Bertambahnya kawasan RT yang dilakukan PPKM Mikro ini, setelah evaluasi pelaksanaannya di Lamongan, sejak 14 Februari lalu saat evaluasi 7 hari sekali.
Baca juga: Soekarno Gagal Kabur Kala Soeharto Berkuasa, Ajudan Sebut karena 1 Hal hingga Pesan untuk Megawati
Selain 87 RT yang telah menerapkan PPKM Mikro, semua desa/kelurahan di Lamongan juga mendirikan kampung tangguh, yaitu sebanyak 474 desa.
Sementara, data penyebaran Covid -19 di Lamongan hingga saat ini sudah 2495 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dimana 72 orang diantaranya adalah aktif.
Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid -19 ada sebanyak 2258 orang dan 165 meninggal dunia. "Penambahan menjadi 87 RT ini berdasarkan penambahan kasus aktif yang ada di RT tersebut," jelasnya.
Sementara, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana saat meninjau salah salah satu desa yang menerapkan PPKM Mikro bersama Forkopimda mengatakan dengan gotong royong antara masyarakat dan instansi terkait pasti bisa menekan penyebaran Covid -19.
Protokol kesehatan, tandasnya, wajib dipatuhi, seperti menggunakan masker, cuci tangan dan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala.
Alhamdulillah masih terpantau tetap aman terkendali, semoga tetap dipertahankan agar perhatian untuk warga tetap mengutamakan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan serta Mengurangi mobilitas.
Kapolres kepada warga Desa Sidorejo, Kecamatan Deket mengatakan, pembuatan Posko PPKM Mikro di masing-masing desa/kelurahan ini sebagai tindak lanjut untuk kesiapsiagaan dalam penanganan/penanggulangan Covid-19.
Sasaran pengecekan Posko PPKM Mikro adalah sarana dan prasarana diantaranya alat pelindung diri, masker, sepatu boot, sarung tangan, training spack, tanki alat penyemprot disinfiktan dan piranti lunak sebagai sarana pendukungnya.
Saat berada di desa ini, Kapolres juga melakukan pengecekan Posko, Dapur umum, Ruang Isolasi dan terakhir pengecekan lumbung pangan. Dengan mengoptimalkan fungsi Posko PPKM Mikro di masing-masing desa/kelurahan secara maksimal, pihaknya berharap dapat menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Lamongan. (Hanif Manshuri)
--