Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Ayah Lesty Kejora Ternyata Pernah Jadi Pembantu Tamara Bleszynski, Pontang-panting: Suka Diajak Main

Endang Mulyana ayah Lesty Kejora ternyata pernah jadi pembantu Tamara Bleszynski, pontang-panting demi hidupi keluarga, "suka diajak main."

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
YouTube - Instagram/tamarableszynskiofficial
Endang Mulyana ayah Lesty Kejora pernah jadi pembantu Tamara Bleszynski 

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap perjuangan pontang-panting ayah Lesty Kejora sebelum anaknya terkenal jadi pedangdut.

Sampai ayah Lesty Kejora rela jadi pembantu rumah tangga di keluarga Tamara Bleszynski selama 6 tahun.

"Saya suka diajak main badminton sama Tamara Bleszynski," kenang ayah Lesty Kejora.

Baca juga: Kata Ayah Soal Isu Nissa Sabyan Suka Pesan Hotel dengan Pintu Nyambung ke Kamar Ayus: Tapi

Diketahui, sosok Lesty Kejora mulai dikenal ketika dia berhasil menaklukan panggung D'Academy Indosiar.

Lesty Kejora dinobatkan menjadi juara 1 di konser kemenangan setelah mengalahkan pesaingnya, Nur Aty dari Selayar.

Setelah dinobatkan menjadi pemenang, Lesty Kejora menerima hadiah berupa uang tunai senilai Rp100 juta dan 1 unit mobil.

Lalu, pada tahun 2015 silam, Lesty Kejora mendapatkan kesempatan untuk mewakili Indonesia di ajang D'Academy Asia.

Setelah lolos dari beberapa babak, Lesty Kejora keluar sebagai runner up setelah berusaha mengalahkan pesaingnya, Danang Pradana Dieva, yang juga berasal dari Indonesia.

Dari ajang D'Academy Asia, Lesty Kejora berhasil merebut hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta.

Selain itu, Lesty juga berhak akan sebuah single berjudul 'Zapin Melayu' yang diciptakan langsung oleh Pak Ngah, salah satu juri dan komposer ternama dari negara Malaysia.

Baca juga: Kepiluan Pacar Asli Nissa Sabyan, Sahabat Kuak Sosoknya, Kini Ramai Skandal Ayus Hoax: Nissa Jujur

Nama baik dan pundi-pundi rupiah yang dikantongi Lesty Kejora tentu saja bisa mengangkat derajat keluarganya di kampung halaman.

Betapa tidak, jauh sebelum mengikuti ajang pencarian bakat dangdut, Lesty Kejora harus rela banting tulang bernyanyi dari pangung ke panggung.

Bahkan, Lesty Kejora harus memulai bernyanyi dari panggung kecil sejak kelas 2 SD.

Baru ketika Lesty Kejora duduk di bangku kelas 2 SMP, nasib baik berpihak kepadanya, seketika dia memenangkan gelar sebagai juara 1 di panggung D’Academy.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved