Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lagi Hamil Suami Sering Paksa Lakukan Hubungan Intim, Wanita ini Jadikan Cairan Insektisida Solusi

Sedang hamil suami sering paksa lakukan hubungan intim, wanita ini akhirnya menjadikan cairan insektisida solusi untuk mengakhiri hidup sang suami.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
freepik.com
ilustrasi - Sedang hamil suami sering paksa lakukan hubungan intim, wanita ini akhirnya menjadikan cairan insektisida solusi untuk mengakhiri hidup sang suami. 

TRIBUNJATIM.COM - Lagi hamil suami sering paksa lakukan hubungan intim, wanita ini akhirnya menjadikan cairan insektisida solusi untuk mengakhiri hidup sang suami.

Inilah akhir tragis rumah tangga ibu hamil dan suami yang baru dinikahi delapan bulan.

Seorang ibu hamil tak kuat dipaksa berhubungan intim oleh suaminya.

Pasalnya selain berhubungan intim, ibu hamil itu juga disiksa oleh suaminya.

Aksi nekat pun dilakukan si ibu hamil hingga suaminya meregang nyawa.

Hidup ibu hamil yang bunuh suaminya berakhir di bui .

Bagaimana kronologi kejadian ini?

Peristiwa tragis ini terjadi di Tamil Nadu, India.

Seorang ibu hamil bunuh suami karena dipaksa berhubungan intim.

Ibu hamil yang berusia 21 tahun itu mengungkap cara ia membunuh suaminya.

Pada Jumat (19/2/2021), wanita bernama A Mythily, warga di Periyamolapalayam tersebut menyerahkan diri ke polisi.

Ia membunuh suaminya dengan mencampurkan racun serangga ke makanan.

Adapun si suami bernama N Nandha Kumar.

Keduanya dilaporkan menikah sejak delapan bulan lalu, dengan Mythily diketahui hamil sekitar lima bulan terakhir.

Mythily, yang adalah istri kedua Kumar, disebut dipaksa berhubungan seks oleh si suami, dan kerap menjadi obyek penyiksaan.

Pada 28 Januari, wanita itu memutuskan membunuh suaminya dengan mencampurkan cairan insektisida ke dalam makanan Kumar, dikutip TribunMadura.com dari Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Dilansir The Times of India via Timesnownews.com Minggu (21/2/2021), Kumar mengalami masalah kesehatan dan dilarikan ke rumah sakit pada 31 Januari.

S Ravi, inspektur polisi di pos Andhiyur mengatakan, Kumar dinyatakan tewas pada 15 Februari selama mendapat perawatan.

Pihak rumah sakit langsung melaporkan kematiannya ke aparat, di mana Mythily menyerahkan diri pada pekan lalu.

Di hadapan penyidik, dia mengakui segala kejahatannya.

Dia langsung dijebloskan ke penjara setelah memberikan keterangan.

Sebelumnya pada Agustus 2020 lalu, seorang wanita di Delhi, India dilaporkan membunuh suami dibantu saudara selingkuhannya karena dia tidak bahagia dengan pernikahan yang dijalani.

Si pelaku disebut juga berusaha mengelabui penyelidik dengan mengaku suaminya itu meninggal karena sakit kronis, dengan rumah sakit menyebut dia mati karena "digantung".

Berdasarkan laporan media India, polisi Delhi pada Kamis (20/8/2020) menahan Priyanka, setelah wanita itu mengakui perbuatannya setelah diinterogasi.

Dilansir Gulf News Jumat (21/8/2020), perempuan berusia 30 tahun itu membunuh si suami dengan bantuan selingkuhan dan saudara selingkuhannya.

Saat ditanyakan apa motifnya, pelaku mengungkapkan dia tidak bahagia dengan pernikahan yang dialaminya dikarenakan jarak usia mereka sangat jauh.

"Pelaku dan suaminya mempunyai jarak usia hingga 20 tahun, di mana mereka tidak mempunyai anak," terang kepolisian di ibu kota India itu, dikutip TribunMadura.com dari Kompas.com.

Disebutkan bahwa Priyanka berselingkuh dengan Veeru Burma, yang merupakan teman kakakya.

Dia dikabarkan ingin menikah dengan Burma.

Bahkan, Priyanka juga dilaporkan sering berkunjung ke rumah Burma.

Di sana, dia bertemu dengan saudara Burma, Karan, yang dikenalkan sebagai kerabatnya ke korban.

Segera setelah diterima suaminya, Karan tinggal bersama mereka.

Di saat itulah, Priyanka meminta bantuan Karan untuk membunuh suaminya.

Dibantu dengan Karan itu, Priyanka kemudian bermufakat untuk membunuh suaminya dengan cara meracuni makanan yang disajikan ke korban.

Pada Selasa (18/8/2020), korban mulai kehilangan kesadaran setelah makanan makanan yang disajikan.

Kondisi itu dimanfaatkan Priyanka dan Karan untuk melakukan serangan terakhir.

Sempat berdalih bahwa suaminya meninggal karena sakit kronis, pihak rumah sakit segera melapor ke polisi ketika mereka melakukan pemeriksaan.

Mereka menemukan bahwa di leher suami Priyanka ditemukan bekas seperti cekikan.

Polisi kemudian menangkap Priyanka dan Karan. Sementara Burma kabur.

Kepolisian menerangkan berdasarkan keterangan relatif Priyanka, dia berniat menguasai harta suaminya dan mengubah atas namanya.

Selain itu, polisi juga mengungkapkan bahwa Priyanka dan suaminya kerap terlibat pertengkaran karena isu sepele.

ILUSTRASI Mayat.
ilustrasi. (Getty/Mirror)

(TribunMadura.com/Ani Susanti - Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved